5. Data Jasa Marga
Dugaan kebocoran data lagi-lagi kembali terulang usai data milik PT Jasa Marga dibagikan di forum hackers breached.to. Akun bernama Desorden mengeklaim memiliki 252 GB data berisi pengkodean, dan dokumen, di lima server mereka.
Adapun data yang dibobol tersebut melibatkan data pengguna, pelanggan, karyawan, data perusahaan dan keuangan Jasa Marga.
Corporate Communication Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Lisye Octaviana memastikan bahwa data dimaksud adalah data internal dan administrasi yang ada di aplikasi PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) serta dipastikan tidak berkaitan dengan data pelanggan.
Terkait persoalan tersebut, Lisye menyebut PT JMTO saat ini telah menonaktifkan server yang terdampak serangan dan melakukan recovery atas data tersebut serta memindahkan sistem ke server yang lebih aman.
PT JMTO juga telah menutup celah kerentanan keamanan aplikasi serta menjalin kerja sama dengan pihak yang kompeten dalam melakukan asesmen cyber security dalam sistem di PT JMTO.