Bisnis.com, JAKARTA - Cakap, startup edukasi, resmi mengumumkan Gita Wirjawan, mantan Menteri Perdagangan (Mendag) periode 2011-2014, sebagai bagian dari anggota komisaris.
CEO & Co-founder Cakap Tomy Yunus mengapresiasi bergabungnya Gita sebagai komisaris. Alasannya, sosok Gita yang dekat dengan dunia pendidikan, sangat cocok didapuk menjadi komisaris yang akan mendukung perkembangan edtech Indonesia.
“Sosok Gita Wirjawan memiliki visi dan misi yang selaras dengan Cakap, yakni membawa potensi dan talenta Indonesia lebih maksimal lagi. Cakap selama ini membawa misi sebagai platform penyedia kursus upskilling yang bertujuan meningkatkan kualitas SDM bangsa,” ujar Tomy dalam keterangan resmi, Senin (22/8/2022)
Gita pun sudah mulai mengemban tugas barunya sebagai komisaris sejak bulan Agustus 2022 dan langsung menitikberatkan bahasa sebagai sarana yang cepat untuk menguasai pendidikan.
Gita menyambut baik pemilihan dirinya untuk bergabung sebagai salah satu komisaris, dan mengumpamakan bahwa bisnis di bidang EdTech sebagai “low hanging fruit” terutama yang memiliki core bisnis kursus bahasa asing.
“Masih banyak orang Indonesia yang tidak bisa berbahasa yang dipahami komunitas global,” ujar Gita
Gita yang pernah menjadi Ketua Sidang dalam World Trade Organization Ministerial Conference di tahun 2013 ini menegaskan, jika Indonesia kerap kalah saing dalam berkomunikasi di panggung atau pentas internasional dibandingkan India dan Singapura.
Selain itu Gita juga menekankan bahwa potensi kemampuan berbahasa dapat meningkatkan kesejahteraan, contohnya pekerja migran dari Filipina yang mampu mendatangkan devisa lebih besar, karena mereka lebih menguasai bahasa Inggris.
“Harapannya orang Indonesia yang dikirim ke Timur Tengah, Hong Kong, Singapura, bisa jadi supervisor IT atau GM di hotel karena mereka jago bahasa Inggris,” tutur Gita
Selain Gita, hingga saat ini Cakap sudah memiliki nama lain yang duduk dibangku komisaris yakni, Arya Setiadharma yang merupakan CEO Prasetia Dwidharma, sebuah perusahaan bidang infrastruktur teknologi, informasi, komunikasi serta investasi.
Selain itu, edtech yang telah diunduh lebih dari 1,8 juta ini juga menempatkan Kenneth Li yang merupakan Managing Partner MDI VC Singapura sebagai salah satu komisarisnya.
