Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan penyedia tracking system (GPS) berbasis IoT Fox Logger menyampaikan bahwa perusahaan pada semester I/2022 berhasil mencatatkan penjualan mencapai 55.000 unit GPS Tracker.
CEO Fox Logger Alamsyah Cheung mengatakan, angka ini melampaui periode yang sama pada 2021 sebesar 40.000 unit.
“Kendati terjadi peningkatan 37,5 persen, tetapi belum bisa merasa berpuas diri, sebab target kami pada 2022 ini adalah mencatatkan penjualan hingga 150.000 unit GPS Tracker,” ujarnya lewat rilisnya, Minggu (31/7/2022).
Dia melanjutkan, hal tersebut mengartikan targer penjualan target semester I/2021 perusahaan semestinya berada di kisaran 75.000 unit.
Selama periode bulan Januari – Juni 2022 server Fox Logger juga berhasil mencatatkan jarak tempuh semua kendaraan bergerak yang terintegrasi dengan perangkat Fox Logger berhasil mencapai 266.400.000 km.
“Jarak ini sama saja kita telah mengelilingi Bumi sebanyak lebih dari 6.000 kali” katanya.
Sementara itu, dia mengatakan perang Rusia dan Ukraina yang mengiringi ancaman resesi ekonomi global turut memberikan dampak perlambatan terhadap bisnis secara makro. Peran dan ancaman resesi adalah tantangan baru yang nyata bagi dunia bisnis setelah pandemi Covid-19.
Meskipun terjadi perlambatan bisnis, Alamsyah merasa bersyukur dengan pencapaian yang ada. Alasannya adalah dunia startup di Tanah Air tengah menghadapi gelombang PHK seperti yang diberitakan terjadi dalam dua bulan terakhir.
“Terus terang, kami sangat bersyukur. Alih-alih melakukan PHK, kami sebagai startup justru tetap tumbuh, tengah melakukan langkah-langkah inovasi, dan terus berusaha terus berkembang dengan aksi belanja, mendapatkan (buy) orang-orang terbaik di pasar,” katanya.
Langkah inovasi yang dimaksudnya adalah peningkatan kualitas teknologi GPS Tracker yang dipasarkan berikut mutu layanannya. Adapun menempatkan orang terbaik adalah dengan merekrut beberapa orang eksekutif untuk mengisi sejumlah posisi di jajaran top management Fox Logger.
“Biaya operasional kami meningkat di sisi sumber daya manusia, khususnya dengan aktivitas rekrutmen ini. Namun perekrutan SDM terbaik di pasar merupakan keharusan agar Fox Logger bisa naik kelas dan tumbuh berkelanjutan,” ujarnya.
Selain itu, dia mengatakan Fox Logger memang seperti tengah berada di jalan tol dengan rencana IPO-nya. Dia berharap langkah-langkah yang sudah dijalan dengan penuh komitmen ini akan memberikan nilai tambah dan keuntungan bagi seluruh stakeholders secara berkesinambungan.