Masuk Usia 11 Tahun, Blibli Akan Fokus ke Omnichannel

Khadijah Shahnaz
Senin, 25 Juli 2022 | 23:59 WIB
Blibli. /Blibli
Blibli. /Blibli
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Memasuki tahun ke-11, Blibli startup milik Grup Djarum mengatakan akan fokus menjadi e-commerce yang mengedepankan strategi omnichannel.

CEO dan Co-Founder Blibli Kusumo Martanto mengatakan Blibli saat ini sedang fokus dalam mengembangkan ekosistem omnichannel. Dia mengatakan saat ini Blibli mempunyai satu keunggulan dibandingkan e-commerce lainnya, yaitu memiliki layanan omnichannel.

"Kami akan meningkatkan customer service dengan cara meningkatkan layanan omnichannel milik Blibli," ujarnya dalam konferensi pers pada Senin (25/7) di Jakarta.

Kusumo menjelaskan layanan omnichannel ini telah dimulai sejak 2019, ketika Blibli meluncurkan layanan Click and Collect.

Layanan ini menggabungkan belanja lewat aplikasi Blibli, kemudian barang dapat diambil langsung di toko ritel mitra. Layanan ini pun semakin terintegrasi sejak Blibli meluncurkan Bliblimart.

Terlebih dengan akuisisi saham emiten ritel PT Supra Boga Lestari Tbk. (RANC) atau pengelola Ranch Market tahun lalu, layanan omnichannel milik Bliblimart semakin terintegrasi.

Lalu dilanjutkan pada 2021 dengan layanan Blibli Instore. Sebagai informasi, Blibli Instore merupakan layanan yang diberikan Blibli kepada konsumen yang ingin membayar secara daring atau memakai cicilan namun bisa langsung membawa pulang produk yang dibeli secara langsung.

Adapun, baru -baru ini baru saja membuka toko ritel di pusat perbelanjaan Central Park Jakarta. Toko ini pun fokus memperjualbelikan smartphone.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper