Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini, 29 Juni 2022 ada fenomena alam langka berupa bulan Baru Stroberi Mikro.
Waktu terjadinya fenomena ini yakni 29 Juni 2022 pukul 09.52 WIB atau 10.52 WITA, atau 11.51 WIT.
Mengutip data BRIN, fenomena tersebut terjadi pada jarak 406.569 km.
BRIN mengungkapkan, sayangnya untuk Bulan Baru Stroberi Mikro, saat pagi hari sebelum Matahari terbit tidak dapat disaksikan karena, pertama, terbit lebih lambat dibandingkan dengan Matahari.
Kedua, permukaan Bulan yang menghadap ke Bumi tidak terkena cahaya Matahari sehingga Bulan tampak gelap.
Akan tetapi, kondisi Bulan sabit muda atau hilal saat petang hari memiliki ketinggian yang bervariasi antara 0,78° (Merauke) hingga 3,22° (Sabang).
Sedangkan elongasi bervariasi antara 4,02° (Jayapura) hingga 4,97° (Sabang) dengan iluminasi bervariasi antara 0,135% (Jayapura) hingga 0,189% (Sabang). Posisi Bulan berada di 3,13° (Sabang) hingga 4,14° (Pelabuhan Ratu) sebelah Utara / Kanan Matahari di ufuk Barat Laut. Bulan Baru Stroberi Mikro ini juga bertepatan dengan Ijtimak atau Konjungsi Awal Bulan Zulhijjah 1443 H.
Sehingga, jika hilal dapat terlihat, maka 1 Zulhijjah 1443 H akan jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022 dan Idul Adha jatuh pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Akan tetapi, jika hilal tidak dapat terlihat, maka Zulqaidah 1443 H digenapkan 30 hari (istikmal) sehingga 1 Zulhijjah 1443 H akan jatuh pada Jumat, 1 Juli 2022 dan Idul Adha jatuh pada Ahad, 10 Juli 2022.