Bisnis.com, JAKARTA - Industri startup di Indonesia saat ini ramai diberitakan terkait pemutusan hubungan karyawan (PHK), tetapi Yayasan NexICorn (Next Indonesian Unicorns) menilai perkembangan teknologi dan bisnis startup di Indonesia sedang dalam performa terbaiknya.
Chairman Nexicorn Foundation Rudiantara melihat industri startup tidak seperti diberitakan. Adapun, dalam beberapa pekan terakhir banyak startup yang melakukan PHK karyawan.
"Saat ini perusahaan modal ventura masih memiliki pendanaan yang cukup bagi startup," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (24/6/2022).
Maka dari itu NexICorn kembali menghadirkan program NXC International Summit 2022. Rudi menjelaskan NXC summit adalah wadah pertemuan antara investor lokal dan luar negeri kepada startup Indonesia.
Misi dari summit ini pun untuk menciptakan Indonesia sebagai surga investasi digital sehingga startup- startup Indonesia bisa berubah status menjadi unicorn (startup dengan valuasi diatas US$1 miliar).
Sebagai informasi, sejak 2018, NexICorn Summit telah menjadi agenda besar yang bisa mempertemukan secara langsung banyak investor yang berasal dari berbagai negara dari 3 benua untuk berinvestasi di Indonesia.
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika tersebut juga menyampaikan visi NexICorn yaitu “25 By 25”. Indonesia diharuskan mengejar mengejar target untuk memiliki 25 startup unicorn pada tahun 2025.
"Ini selaras dengan visi Indonesia di peta Asia yang digadang sebagai The Digital Energy of Asia," katanya.
Dia juga menjelaskan program yang akan dilaksanakan di Bali pada 31 Agustus sampai 2 September 2022 akan diikuti oleh lebih dari 130 startup soonicorn (sebutan bagi startup yang mendekati status unicorn) yang telah dikurasi secara ketat.
"Kami akan semakin ketat karena menginginkan startup yang berkualitas," jelasnya.