Kacific Rampungkan Pembangunan 2.500 Lokasi Internet Satelit di Daerah 3T

Akbar Evandio
Sabtu, 18 Juni 2022 | 20:31 WIB
Internet satelit / Twitter @kacific
Internet satelit / Twitter @kacific
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Kacific Broadband Satellites Group bersama PT Bis Data Indonesia (Bignet) dan PT Primacom Interbuana (Primacom) mengumumkan telah menyelesaikan pembangunan lebih dari 2.500 lokasi akses internet satelit.

CEO Kacific Christian Patouraux menjelaskan bahwa pembangunan tersebut merupakan proyek penyediaan akses internet satelit untuk infrastruktur pemerintah di daerah yang dipimpin oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).

Dia melanjutkan, BAKTI menggunakan dan mengelola dana dari Universal Service Obligation (USO) untuk penyediaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi, dengan salah satu proyek terbesarnya adalah penyediaan akses internet di daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) yang dianggap tidak layak secara bisnis.

“Pemerintah Indonesia menunjukkan kepemimpinan yang hebat dalam visi mereka untuk menghubungkan seluruh rakyat Indonesia,” katanya lewat siaran pers, dikutip Sabtu (18/6/2022).

Adapun, layanan satelit akan digunakan untuk mendukung peningkatan kuantitas dan kualitas layanan transmisi program BTS Lastmile BAKTI dan program lainnya.

Patouraux menambahkan, banyak negara akan sangat diuntungkan jika mereka memiliki pendekatan serupa untuk mengatasi kesenjangan digital.

"Proyek BAKTI sejalan dengan misi Kacific untuk menjembatani kesenjangan digital dengan menyediakan akses internet berkecepatan tinggi yang terjangkau di daerah-daerah paling terpencil dan kurang terlayani," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Infrastruktur dari BAKTI Bambang Noegroho menyebutkan, dengan adanya akses internet satelit, menjadi pilihan yang sangat baik dalam menghubungkan seluruh masyarakat dengan cepat, karena kemampuannya untuk menjangkau kantong-kantong populasi di kondisi geografi yang menantang.

"Dengan proyek konektivitas satelit ini, kami mengambil langkah maju yang signifikan untuk mencapai tujuan kami, yaitu pemerataan teknologi informasi dan komunikasi, untuk memperkuat persatuan nasional, mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat ketahanan nasional terhadap bencana dan keadaan darurat," kata Bambang.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper