Bisnis.com, JAKARTA - Sepanjang Juni 2022, masyarakat bisa menyaksikan "Parade Langit" atau konfigurasi segaris beberapa planet di tata surya pada saat waktu fajar atau subuh di masing-masing wilayah. Fenomena tersebut bisa disaksikan selama 50 menit pada saat sebelum matahari terbit.
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan bahwa konfigurasi segaris beberapa planet seperti Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus, sudah bisa disaksikan sejka dini hari pekan lalu, Sabtu (4/6/2022).
Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Andi Pangerang menjelaskan bahwa konfigurasi pertama terdiri dari sejajarnya Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus, pada 4 hingga 15 Juni 2022.
Selanjutnya, konfigurasi sejajar diikuti oleh susunan planet Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Bulan, pada 16 hingga 27 Juni 2022.
Kemudian, konfigurasi sejajar terakhir akan terlihat pada 28 Juni sampai dengan 31 Juni 2022. Susunan konfigurasi pada saat itu akan sama dengan yang terlihat pertama kali pada 4 sampai dengan 15 Juni 2022.
Fenomena konfigurasi tersebut dapat disaksikan mulai dari awal fajar astronomis dengan ketinggian matahari -18o atau 75 menit sebelum matahari terbit. Masyarakat bisa melihat fenomena tersebut sekitar mulai pukul 04.30 waktu setempat.
Kemudian, masyarakat bisa menyaksikan konfigurasi segaris itu hingga fajar bahari atau ketika ketinggian matahari -6o. Artinya, masyarakat hanya bisa menyaksikan fenomena tersebut selama 50 menit sebelum matahari terbit atau sampai dengan sekitar pukul 05.30 waktu setempat.
“Sejak 4 hingga 30 Juni, Merkurius akan memiliki kecerlangan yang bervariasi antara +2,06 hingga -0,61. Hal ini menunjukkan bahwa Merkurius akan semakin terang sampai di penghujung bulan Juni,” jelas Andi melalui siaran pers, Sabtu (11/6/2022).
Sementara itu, Andi mengatakan kecerlangan untuk Venus bervariasi antara -3,94 hingga -3,89, yang artinya akan sedikit redup pada akhir bulan ini.
Baca Juga Ngeri! NASA Temukan Planet Mirip Neraka |
---|
Lalu, kecerlangan Uranus bervariasi antara +5,89 hingga +5,87, sehingga akan sedikit lebih terang pada akhir Juni.
Selanjutnya, kecerlangan Mars bervariasi antara +0,57 hingga +0,47; Jupiter antara -2,25 hingga -2,41; serta Saturnus antara +0,68 hingga +0,56.
Andi mengatakan semua fenomena pada tujuh planet tersebut dapat disaksikan tanpa menggunakan alat bantu optik, kecuali Uranus.
“Hal ini disebabkan karena kecerlangannya lebih besar +4,7 dari batas magnitude visual maksimum bagi wilayah perkotaan, sehingga diperlukan teleskop kecil berdiameter 10-25 cm agar dapat menyaksikan Uranus,” ungkap dia.
Secara garis besar, Parade Langit Subuh akan dapat disaksikan selama cuaca cukup cerah, bebas dari polusi cahaya, dan dengan medan pandang yang bebas dari penghalang.
Bagi wilayah yang tidak memiliki sama sekali polusi cahaya atau kondisi langit benar-benar bersih), maka Uranus dapat disaksikan tanpa menggunakan teleskop karena kecerlangan lebih kecil dari +6,5.