Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. (EXCL) menilai operator seluler sangat berperan penting dalam perkembangan ekosistem metaverse. Maka dari itu, perusahaan terus melakukan percepatan adopsi 5G dengan memperluas cakupan wilayah secara bertahap.
Group Head Corporate Communications XL Axiata Tri Wahyuningsih mengatakan sebagai dunia digital, metaverse membutuhkan layanan jaringan yang andal. Tentu, hal ini jadi peluang besar bagi operator untuk mendukung perkembangan ekosistem dengan kolaborasi serta menghadirkan konektivitas canggih dan latensi rendah seperti 5G.
"Untuk menyambut kehadiran metaverse, tantangan yang harus dihadapi adalah kesiapan faktor pendukung ekosistem lainnya seperti perangkat/handset berteknologi VR/AR yang terjangkau, adopsi pelanggan dari berbagai segmen, serta yang tidak kalah penting adalah layanan jaringan yang dapat mendukung penggunaan inovasi teknologi ini seperti 5G," kata Ayu, Jumat (27/5/2022).
Menurutnya, pengembangan cakupan jangkauan dan pengembangan jaringan 5G akan sangat bergantung pada ketersediaan spektrum, tingkat penetrasi device pengguna yang mensupport jaringan 5G, dan tingkat ketersediaan use case.
Saat ini, ujar Ayu, XL Axiata masih fokus untuk memberikan edukasi kepada pelanggan dengan menyediakan kesempatan mencoba secara langsung jaringan 5G pada 16 lokasi yang tersebar di 12 kota di Indonesia.
"Jika spektrum 5G telah tersedia, penetrasi device pengguna sudah cukup signifikan, serta use case-nya sudah siap, tentunya jaringan 5G operator pun akan diperluas secara bertahap mengikuti demand yang ada di masyarakat," imbuhnya.
Ayu menambahkan, jaringan 5G XL Axiata akan terus diperluas dari hotspot basis menuju city wide basis sehingga dapat dimanfaatkan oleh lebih banyak masyarakat.
Dengan memanfaatkan basis pelanggan yang besar, lanjut dia, XL Axiata juga tidak hanya jadi penyedia layanan jaringan, tetapi juga dapat jadi mitra sejajar yang menjalin kolaborasi ekstensif dengan Meta.
"XL Axiata berpendapat bahwa kehadiran layanan metaverse dapat membuat bisnis operator seluler makin berkembang," tutup Ayu.