Hyperscale Data Center Telkom (TLKM) Ditargetkan Beroperasi Juni 2022

Rahmi Yati
Minggu, 22 Mei 2022 | 22:55 WIB
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id
Pendar cahaya dari lampu gedung Telkom Landmark Tower, kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan./tlt.co.id
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Pangkalan data (data center) hyperscale milik PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) kini sudah memasuki tahap final atau penyelesaian. Data center ini ditargetkan beroperasi bulan depan atau Juni 2022.

"Pembangunan HDC [Hyperscale Data Center] TelkomGroup secara teknis telah memasuki tahap final untuk menuju ready-for-sale [RFS] dan diperkirakan akan siap beroperasi pada Juni 2022," kata VP Corporate Communication Telkom Pujo Pramono, Minggu (22/5/2022).

Menurut Pujo, permintaan layanan data center di Indonesia masih tumbuh sangat signifikan seiring masyarakat Indonesia bergerak menuju digitalisasi di semua aspek baik di sisi konsumer, enterprise, maupun pemerintahan.

Pelanggan enterprise, sambung dia, makin banyak yang mengadopsi teknologi hybrid cloud. Hal tersebut menjadi salah satu faktor yang mendorong permintaan layanan data center tumbuh pesat.

"Kami memiliki pendekatan berbasis ekosistem dalam memberikan penawaran data center, dan diharapkan dengan penciptaan ekosistem tersebut kami memberikan nilai tambah yang berbeda dengan data center lain," ucap dia.

Lebih lanjut Pujo menilai, data center ini bukanlah bisnis baru bagi Telkom Group. Sebab, emiten bersandi TLKM tersebut telah beroperasi di pasar domestik Indonesia dan regional sejak lama.

Namun begitu, dengan kecepatan pertumbuhan teknologi dan demand saat ini, manajemen dituntut untuk terus bertumbuh dan mampu menjaga standar layanan yang diharapkan pelanggan.

"Layanan data center milik Telkom didesain mampu beroperasi dengan standar global bersertifikasi uptime Tier III dan IV," tutupnya.

Sebagai informasi, data center skala besar berstandar global ini berlokasi di Bekasi, Jawa Barat. Pembangunan ini jadi langkah strategis Telkom dalam rangka mengakselerasi bisnis di ranah digital platform, dan wujud nyata upaya perusahaan jadi enabler berbagai layanan dan solusi ICT Indonesia.

Telkom HyperScale Data Center dibangun di atas lahan seluas 65.000 meter persegi, berkapasitas total hingga 10.000 rack, dan daya sebesar 75 MW.

Telkom menggunakan lebih dari satu sumber daya listrik dan memanfaatkan sejumlah pembangkit listrik tenaga gas serta solar panel yang ramah lingkungan sebagai sumber energi pangkalan data ini. Penggunaan sumber daya beragam membuat Telkom HDC tak akan tumbang akibat gangguan pemadaman listrik secara berkala atau tiba-tiba.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmi Yati
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper