Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. atau Telkom menyiapkan rencana pembangunan yang mencakup tiga domain bisnis digital yakni connectivity, platform, dan services untuk mendukung penyediaan infrastruktur dan layanan digital di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan manajemen secara konsisten terus berupaya mewujudkan kedaulatan digital Indonesia, mulai dari kota besar hingga pelosok wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).
"Kali ini, Telkom siap mendukung penuh penyediaan infrastruktur dan layanan digital di Ibukota Negara [IKN] Nusantara dengan fokus pada penyediaan konektivitas, platform hingga beragam layanan digital. Telkom Group mendukung IKN Nusantara menjadi smart city yang modern," ujarnya dalam siaran pers dikutip Senin (7/3/2022).
Ririek menyebut sejalan dengan pemerintah dalam menetapkan konsep IKN Nusantara sebagai kota pintar, peran Telkom dalam menghadirkan tranformasi digital sangat penting.
Menurutnya, hal ini menjadi tugas besar sekaligus kebanggaan bagi Telkom Group dapat turut serta mendukung digitalisasi smart city di IKN Nusantara dengan menyiapkan rencana pembangunan yang bersinergi dengan seluruh anak perusahaan dan pemerintah.
"Saat ini cakupan infrastruktur jaringan Telkom di sekitar wilayah IKN Nusantara, tepatnya di Kecamatan Sepaku tercatat telah memiliki 173 ODP dan sangat memungkinkan untuk pengembangan lebih lanjut," ucap Ririek.
Bukan itu saja, lanjutnya, Telkom juga menyiapkan kabel laut Indonesia Global Gateway (IGG) Manado-Dumai yang melintasi sepanjang Selat Makassar, menjadikan IKN Nusantara terkoneksi global langsung yang disiapkan melalui gateway Batam dan Manado.
Sementara itu, dia juga menegaskan akan terus memaksimalkan layanan mobile Telkomsel dengan perluasan cakupan, penambahan kapasitas, serta peningkatan kualitas jaringan 4G dan 5G di wilayah IKN Nusantara.
"Selain menyediakan layanan konektivitas terbaik, TelkomGroup juga akan menghadirkan solusi digital terbaik melalui pembangunan Intelligent Data Center dengan Smart & Intelligent Network Security sehingga mendorong terwujudnya IKN Nusantara menjadi smart city dengan layanan digital terbaik dan tingkat keamanan siber yang tinggi," imbuhnya.
Dia menambahkan, untuk memastikan realisasi seluruh rencana pembangunan infrastruktur IKN Nusantara dapat optimal dan sesuai dengan yang ditargetkan, TelkomGroup akan berkolaborasi dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian PUPR dan Kemenkominfo serta lembaga atau instansi terkait.
Ririek berharap upaya dan semangat kolaborasi semua pihak dapat mendorong digitalisasi sehingga hadirnya IKN Nusantara sebagai kota pintar dapat menjadi wajah baru untuk Indonesia yang lebih baik.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan terus menjajaki kerja sama dengan berbagai pihak untuk penerapan teknologi 5G, khususnya untuk pengembangan kota pintar dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Terbaru, Menteri Johnny menyatakan Kemenkominfo membangun kolaborasi penerapan teknologi 5G dengan semua pihak. Pemerintah membuka peluang kerja sama dan berbagi pengetahuan dengan penyedia TIK global, termasuk Huawei.
Menurut Johnny, setelah peluncuran komersial jaringan telekomunikasi 5G tahun lalu, operator telekomunikasi telah memulai operasi awal di 13 kota di Indonesia. Bahkan, pemerintah sedang mempersiapkan spektrum frekuensi radio untuk pemerataan jaringan 5G.
“Tahun ini kami akan mengadakan lelang spektrum. Ibu Kota Negara Baru kami akan menjadi ibu kota yang didukung penuh oleh 5G. Oleh karena itu, kami perlu membangun infrastruktur TIK untuk mendukung operasi 5G di kota otonom,” ucapnya.
