Bisnis.com, JAKARTA – PT. Zyrexindo Mandiri Buana Tbk. (ZYRX) mengumumkan telah mengandeng Pegatron sebagai salah satu original design manufacturer (ODM) berskala internasional yang berbasis di Taiwan.
Direktur Utama PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk. Timothy Siddik menegaskan kolaborasi tersebut menjadikan perusahaan untuk menargetkan produksi 250.000 unit laptop pada 2022 dalam pemenuhan kebutuhan pasar Indonesia
“Kebutuhan ini baik dari pasar konsumen maupun pasar pemerintah lewat pengadaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi [Kemendikbud dikti],” ujarnya lewat konferensi pers virtual, Selasa (22/2/2022).
Dia pun menargetkan penjualan 250.000 produk eletronik dengan nilai Rp 800 miliar tercapai pada 2022.
Penyebabnya, pada 2021, kerja sama Zyrex dan Pegatron telah membuat perusahaan berhasil menjual sekitar 170.000 unit laptop dan perangkat komputer di Indonesia.
"Pada 2021 kami berhasil memproduksi 170 ribu laptop dan menambah empat lini produksi. Kami akan menambah produk yang tidak biasa kami jual pada tahun ini," ujarnya
Timothy juga menyampaikan penghargaan kepada Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita yang telah mendorong pertumbuhan industri dalam negeri, dan khususnya pada Dirjen ILMATE Taufik Bawazier yang telah melakukan pembinaan.
Menurutnya, dengan adanya Perpres Nomor 12 Tahun 2021 dan Peraturan Menteri tentang Pemakaian Produk Lokal ber-TKDN di atas 40 persen, dan ditambah dengan kerja sama Zyrex ddan Pegatron di 2021, maka Zyrex sudah berhasil mengapalkan sekitar 140.000 laptop di Indonesia.
“Meskipun di tengah pandemi Covid-19, kerja sama dua perusahaan berbeda negara ini tetap dilaksanakan, bahkan tim teknis dari Pegatron akan berkunjung ke Zyrex untuk meningkatkan dukungan terhadap transfer pengetahuan ke para pekerja di Zyrex,” katanya.
Timothy menegaskan keyakinannya bahwa perusahaan dapat mengalokasikan 250 ribu unit produk tahun ini meskipun di tengah-tengah kelangkaan integrated circuit (IC) dan komponen.
“Dengan demikian, kami sangat mengharapkan Pegatron dapat melakukan investasi lebih lagi dan bisa bekerja sama dengan Zyrex di Indonesia,” katanya.