Tiga Faktor Keberhasilan Kerja Jarak Jauh yang Kolaboratif dan Produktif

Andhika Anggoro Wening
Rabu, 16 Februari 2022 | 19:14 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 menyadarkan kita bahwa sistem kerja semakin berubah dan bisa dikendalikan dari jarak jauh. Namun yang harus dijadikan catatan kebiasaan baru dalam dunia bisnis saat ini harus dibangun dengan landasan ekosistem kerja yang kolaboratif dan mendukung produktivitas.

Pemanfaatan teknologi digital dan otomasi seperti industrial cloud computing, kolaborasi digital dan kecerdasan buatan (artificial intelligence) menjadi kunci kesuksesan dalam membangun dunia digital yang saling terhubung dan cerdas.

Para pekerja membutuhkan teknologi kolaborasi jarak jauh untuk terhubung dengan sesama koleganya, dengan pemasok dan pelanggan. Bisnis yang lebih gesit dan tangguh dalam memanfaatkan teknologi inovatif untuk memfasilitasi model kerja jarak jauh, memungkinkan mereka membuat keputusan yang lebih cepat dan akurat. Hasilnya, mereka juga menemukan cara baru untuk mengontrol pengeluaran modal dengan lebih baik dan mengurangi risiko operasional.

Organisasi seperti Schneider Electric dan AVEVA menyediakan perangkat lunak, layanan, digital power, dan solusi infrastruktur fisik & proses yang memudahkan transisi ke dunia operasional yang dikendalikan dari jarak jauh dengan ekosistem yang terhubung.

Terdapat tiga faktor keberhasilan untuk membangun ekosistem operasional yang terhubung dan berketahanan serta memberdayakan pekerja jarak jauh:

Industrial Cloud Computing

Menyediakan akses jarak jauh ke data dengan cara yang aman dan dapat diaudit menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan bagi organisasi yang mengharapkan ekosistem kerja terhubung yang produktif

Mengakses data dan analitik secara terintegrasi melalui solusi analitik berbasis cloud memungkinkan tenaga kerja menavigasi kompleksitas baru dengan lebih gesit. Ketika data disajikan dalam satu platform yang sama kepada staf dalam konteks yang relevan bagi mereka, maka akan membantu mereka berkolaborasi mengatasi masalah dengan jauh lebih baik dan mendorong efisiensi. Ketika staf di seluruh rantai nilai mendapatkan akses "di ujung jari mereka" terhadap informasi yang sama, maka pengambilan keputusan menjadi lebih cepat, lebih tepat, dan lebih menguntungkan.

Misalnya, ENEL, sebuah perusahaan energi multinasional yang aktif di sektor pembangkit dan distribusi listrik, baru-baru ini mengembangkan pembangkit semi-otonom menggunakan teknologi digital twin dari AVEVA. Dalam satu malam, mereka dapat mentransisikan 30.000 pekerja mereka di Italia ke model kerja jarak jauh. Informasi utama dari sistem inti di lokasi mereka dimigrasikan ke cloud tanpa menyebabkan gangguan apa pun pada operasional mereka. Investasi pada teknologi memungkinkan perusahaan memastikan kelangsungan dan semakin memperkuat ketahanan operasional perusahaan secara menyeluruh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper