Bisnis.com, JAKARTA – Empat sektor startup yakni e-commerce, fintech, edutech, dan healttech diprediksi masih mencuri perhatian hingga penghujung 2021.
Peneliti ekonomi digital Institut for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menyebut untuk kuartal IV 2021, e-commerce menjadi sektor yang paling dibanjiri pendanaan.
"Sekarang e-commerce menguasai 75 persen dari total ekonomi digital nasional dan peningkatannya paling tinggi di tahun 2021 ini. Pasti jadi primadona investor," ujarnya saat dihubungi secara daring, Selasa (29/11/2021).
Menurut Huda, tren positif e-commerce juga akan berdampak pada sektor fintech. Selain itu, healthtech dan edutech diperkirakan masih mencuri perhatian hingga akhir 2021.
Terkait kemungkinan naiknya kasus Covid-19 pada 2022, dia melanjutkan beberapa sektor startup justru akan diuntungkan. Sektor-sektor tersebut adalah e-commerce, fintech, pemesanan makanan daring, edutech, dan healthtech.
Kendati demikian, Huda mengatakan dengan adanya varian baru Covid-19, maka beberapa sektor startup diprediksi mengalami banyak kerugian. Sektor tersebut adalah ride-hailing dan online travel agent.
"Saya rasa memang Omicron ini mengubah perekonomian yang sudah mulai pulih. Tadinya kegiatan luring sudah mulai jalan, tetapi dalam beberapa bulan ke depan sepertinya akan kembali daring," ucapnya.
Huda menyebutkan di beberapa daerah sudah mulai melaporkan adanya peningkatan kasus positif Covid-19 sehingga sekolah tatap muka di beberapa tempat terpaksa kembali ditutup.
Kondisi tersebut, Huda melanjutkan dapat memicu para investor untuk lebih banyak mengucurkan dana pada startup edutech.