Bisnis.com, JAKARTA – Kalangan investor menyebut akhir 2021 startup fintech akan tetap memimpin tren pendanaan di ekosistem bisnis digital.
CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro menyebut kalangan tidak terlalu peduli dengan pembagian kuartal. Keputusan investasi diambil berdasarkan kriteria yang lain.
"Jujur investor tidak terlalu peduli tentang kuartal. Kalau ada yang cocok, kami investasi. Pengamatan kami tidak dipecah berdasarkan kuartal," ujarnya saat dihubungi secara daring, Senin (29/11/2021).
Walaupun begitu, menurut Eddi untuk kuartal IV di akhir 2021, pendanaan seri A dan B paling diminati oleh para modal ventura dan kalangan investor.
Eddi mengatakan startup yang paling diminati oleh para investor adalah yang terbukti bertahan dan mengalami tren positif selama pandemi. Sektor-sektor tersebut adalah fintech, e-commerce, logistik agritech, fintech, healthtech, dan edutech.
Terkait ancaman munculnya varian baru Covid-19 Omicron, Eddi mengaku tidak khawatir. "Kami tidak melihat varian baru Covid-19 sebagai ancaman, karena kami investor jangka panjang," ucapnya.
Bendahara Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (Amvesindo) Edward Ismawan Chamdani menyebut tren positif pendanaan di sektor fintech akan berlanjut. Khususnya pada startup wealthtech dan kolaborasi antara fintech dengan bank digital. "Dari sisi jumlah startup, fintech akan memimpin," ujarnya saat dihubungi secara daring.
Menurut Edward, varian baru Covid-19 Omicron akan berdampak pada sektor OTA. Tetapi dengan kesiapan pemerintah menjalankan PPKM dan karantina lebih lama, maka diharapkan bisa menahan dampak yang lebih besar.
Berdasarkan catatan Bisnis, Scale PR, perusahaan digital PR, mencatat terdapat 104 startup Indonesia yang memperoleh pendanaan sepanjang 6 bulan pertama 2021. Secara total nilai pendanaan yang diterima mencapai Rp54,23 triliun atau US$3,8 miliar, naik 91 persen dibandingkan total pendanaan sebesar US$2 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Scale PR juga menyebutkan sektor fintech, logistik, dan e-commerce menjadi tiga sektor yang paling banyak dilirik bagi investor.
