Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebut Indonesia Game Developer Exchange (IGDX) 2021 bisa menjadi akselerator pengembangan gim lokal untuk meningkatkan kualitas produk dan bisnis.
"Kami berharap IGDX dengan kekuatan mentoring dan bussiness mixed making-nya dapat menjadi menjadi akselerator meningkatkan kualitas produk dan bisnis serta mendorong terwujudnya sinergitas dan kolaborasi antara berbagai pihak," ujar Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel A. Pangerapan dalam situs resmi Kemenkominfo, dikutip Senin (22/11/2021).
Menurutnya, lewat pelaksanaan IGDX 2021, lebih dari 40 pengembang gim lokal bertemu dengan lebih dari 100 pelaku industri gim melalui platform meet to match virtual.
Dia menuturkan lanskap digital Indonesia menunjukkan potensi besar atas perkembangan ekosistem gim nasional. Jumlah pengguna internet Indonesia sudah mencapat 202,6 juta atau setara dengan 73 persen dari populasi Indonesia.
Semuel menuturkan dengan durasi akses internet mencapai 9 jam setiap hari, hal tersebut adalah potensi digital yang patut dimanfaatkan terutama dalam menghasilkan gim nasional yang berkualitas.
Dia berpendapat Indonesia juga memiliki kekayaan dan keberagaman penduduk. Kondisi itu juga membawa Indonesia memiliki lebih dari 1.000 suku bangsa.
"Ada 801 bahasa daerah dan begitu banyak cerita kerajaan, cerita rakyat, dan nilai-nilai luhur yang dapat dijadikan inspirasi dalam membuat gim," katanya.
Beberapa contoh gim buatan anak bangsa mengambil cerita tentang Borobudur. Dreadout mengambil cerita hantu khas Indonesia. Dan yang baru diliris Battle of Satria Dewa, dengan cerita tokoh heroik Indonesia.