Perusahaan Siapkan Kebutuhan Operator Bangun Jaringan di Perdesaan

Leo Dwi Jatmiko
Minggu, 21 November 2021 | 17:55 WIB
salah satu menara telekomunikasi yang dikelola oleh PT Bali Towerindo Sentra Tbk./balitower.co.id
salah satu menara telekomunikasi yang dikelola oleh PT Bali Towerindo Sentra Tbk./balitower.co.id
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan penyedia menara siap memenuhi kebutuhan para operator seluler untuk menggelar jaringan telekomunikasi di luar Pulau Jawa. Komitmen pembangunan jaringan 4G di perdesaan yang belum mendapat akses 4G, membawa berkah bagi mereka. 

 

Wakil Direktur PT Sarana Menara Nusantara Tbk. Adam Ghifari mengatakan sebagai upaya mendukung ekspansi jaringan operator seluler di desa-desa, perseroan akan menyiapkan kapasitas sesuai dengan permintaan operator. 

 

Selain itu, perusahaan berkode saham  TOWR itu juga akan melakukan koordinasi dengan para operator seluler, mengingat pembangunan menara menyesuaikan dengan permintaan operator. 

 

“Kami menyiapkan kapasitas kami untuk membangun di daerah-daerah sesuai dengan spesifikasi yang diperlukan para operator,” kata Adam kepada Bisnis, Sabtu (21/11/2021). 

 

Adam mengatakan saat ini komposisi menara TOWR yang berada di Jawa masih sedikit lebih banyak dibandingkan dengan yang berada di Luar Jawa. Komposisinya 52 persen di Jawa dan 48 persen di luar Jawa. 

 

Sekadar informasi, pada kuartal I/2021 diketahui total menara TOWR sebanyak 21.424 menara. Menara tersebut tersebar di Sumatra (5.072 menara), Kalimantan (1.980 menara), Sulawesi (1.696 menara), dan Maluku dan Papua (167 Menara). Terakhir, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (12.556 menara). 

 

Dengan jumlah tersebut, jumlah penyewa (tenant) menara di perseroan mencapai 39.794 menara. 

 

Adam membenarkan bahwa pembangunan jaringan 4G di desa-desa akan membawa keuntungan bagi pemain menara. Hanya saja, hal itu bukan satu-satunya yang mendorong pertumbuhan bisnis menara. 

 

Senada, Chief Financial Officer PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) Helmy Yusman Santoso menyatakan kebijakan pemerataan jaringan 4G ke desa-desa menjadi peluang pertumbuhan bagi perusahaan. 

Perseroan siap berkolaborasi dengan operator seluler untuk mewujudkan visi pemerintah. 

 

“Kolaborasi untuk membangun jaringan infrastruktur telekomunikasi di luar Jawa, sesuai dengan visi pemerintah,” kata Helmy. 

 

Pada kuartal I/2021, jumlah menara TBIG mencapai 32.501 menara. Helmy mengatakan komposisi menara yang berada di Jawa dan Luar Jawa seimbang, sama-sama 50 persen. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper