Tokopedia Masih Fokus Perkuat Pasar Dalam Negeri, Ini Alasannya

Ahmad Thovan Sugandi
Senin, 1 November 2021 | 21:10 WIB
Karyawan beraktivitas di dekat logo Tokopedia di Jakarta, Selasa (28/1). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktivitas di dekat logo Tokopedia di Jakarta, Selasa (28/1). Bisnis/Himawan L Nugraha
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Tokopedia memilih untuk tetap fokus merambah pasar lokal di tengah upaya Shopee sebagai salah satu pesaing utama yang gencar mengincar pasar di luar negeri.

External Communications Senior Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya mengatakan perusahaan masih fokus dengan pasar yang ada di Indonesia daripada melakukan ekspansi ke pasar luar negeri. Hal itu diklaim sebagai upaya Tokopedia dalam menggerakkan perekonomian dalam negeri.

"Hal ini ingin kami capai dengan terus memberikan dukungan untuk para pelaku usaha di Indonesia khususnya UMKM lokal agar dapat mengembangkan usahanya, walaupun di tengah pandemi," ujarnya, Senin (1/11/2021).

Dia menambahkan perluasan pasar ke ke luar negeri menjadi kurang relevan bagi Tokopedia karena menurut sejumlah data pasar lokal masih sangat menjanjikan untuk dirambah. Terlebih, saat ini pihak Tokopedia mengaku fokus untuk menghubungkan wilayah-wilayah yang selama ini sulit terjangkau akses ecommerce.

Menurutnya, itu dapat dibuktikan melalui inisiatif Hyperlocal yang memungkinkan masyarakat dari seluruh penjuru Indonesia memiliki kesempatan sama dalam menemukan berbagai produk kebutuhan dengan mudah hingga menciptakan peluang usaha, termasuk di tengah pandemi.

Ekhel menuturkan pilihan untuk tetap fokus di pasar lokal didukung sejumlah data yang menunjukkan tren positif dari para mitra. Menurut riset yang dilakukan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) pada 2020, 7 dari 10 pelaku usaha di Tokopedia mengalami kenaikan volume penjualan dengan median sebesar 133 persen.

Riset tersebut juga mengungkapkan tiga provinsi dengan peningkatan penjualan pelaku usaha tertinggi di Tokopedia, yaitu NTB (144,6 persen), Sulawesi Tengah (73,4 persen) dan Sulawesi Selatan (73,3 persen). Sementara tiga provinsi dengan peningkatan jumlah pelaku usaha tertinggi di Tokopedia selama pandemi adalah Bali (66,2 persen), Yogyakarta (42,2 persen) dan DKI Jakarta (28,3 persen).

Alih-alih ekspansi ke luar negeri, ke depan pihak Tokopedia akan fokus mengedepankan kolaborasi dengan para mitra strategis di tingkat lokal demi membantu mendorong pemulihan ekonomi Indonesia yang saat ini terdampak pandemi.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper