Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom menilai e-commerce lokal perlu mengikuti rencana Shopee, sebagai salah satu pesaing terkuat, untuk melakukan ekspansi bisnis ke negara lain.
Pengamat ekonomi digital Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menyebut ekspansi e-commerce ke luar negeri sebuah langkah yang tepat untuk memperbesar jangkauan pasar. Terlebih, e-commerce seperti Shopee juga telah melakukan ekspansi ke negara kawasan Asean.
"Ekspansi ke India merupakan hal yang mudah bagi Shopee tentu saja. Saya harap Tokopedia, Bukalapak, dan e-commerce lokal lainnya dapat melakukan hal yang serupa," ujarnya, Senin (1/11/2021).
Dia menambahkan seharusnya e-commerce lokal dapat bersaing dengan Shopee di pasar Asean. Hal itu karena cakupan pasar dan kemampuan e-commerce Indonesia telah terbukti mampu bersaing di pasar lokal walaupun dengan persaingan yang ketat.
Ekspansi e-commerce lokal, lanjutnya, akan berdampak positif bagi para mitra dan pelaku usaha di Indonesia. Para pelaku usaha di Indonesia diharapkan mampu menjual produknya ke luar negeri dengan adanya ekspansi pasar tersebut.
Huda menuturkan memang tidak mudah bagi pelaku e-commerce dan produsen barang dalam negeri untuk ekspansi ke luar negeri. Hal itu terkait dengan daya saing di pasar luar negeri.
Menurutnya, produsen lokal masih kalah bersaing dengan produk dari negara lain. Oleh karena itu, e-commerce lokal juga belum terlalu kuat.
"Masih ada masalah terkait SDM, proses ekspor oleh UMKM belum mudah karena membutuhkan eksportir. Ini yang jadi masalah juga. Tidak semudah mengirim barang ke daerah domestik," ungkapnya.
Namun bagi Huda, produk lokal memiliki keunggulannya sendiri yaitu keunikannya, terutama barang kerajinan tangan dan makanan. Menurutnya Indonesia kaya akan kerajinan tangan dan kulinernya, dua hal tersebut merupakan sektor kreatif terbesar nasional, yang seharusnya bisa diandalkan untuk ekspor melalui e-commerce.