Bisnis.com, JAKARTA - Para startup e-commerce lokal dalam waktu dekat diperkirakan belum akan melakukan ekspansi ke negara lain.
Co-Founder & Managing Partner Ideosource Venture Capital dan Gayo Capital Edward Ismawan Chamdani berpendapat hal itu terkait dengan pangsa pasar yang masih terbuka di tingkat lokal. Berbeda dengan Shopee yang berminat untuk melakukan ekspansi ke pasar Asia seperti India hingga Polandia di Eropa.
"Shopee sejak awal memang dibuat sebagai e-commerce dengan coverage regional, jadi tidak heran mereka menempatkan diri di India dan negara lain. Terkait e-commerce Indonesia kemungkinan tidak secepat itu untuk ekspansi karena setup awal belum melihat pangsa pasar regional," ujarnya, Senin (1/11/2021).
Menurutnya banyak yang harus dipersiapkan jika ingin memperluas pasar di luar negeri. Semua persiapan tersebut membutuhkan waktu dan dana yang cukup banyak.
Edward mengatakan e-commerce lokal perlu membentuk organisasi yang bisa menjalankan bisnis tersebut di negara lain. Kemudian perlunya memahami budaya, situasi lapangan, masukan dari sisi pangsa pasar, hingga pelanggan di negara yang di sasar.
Dia berpendapat semua proses tersebut membutuhkan tim lokal yang sangat kuat, sehingga diperlukan dana investasi yang tidak sedikit.
Menurutnya untuk menekan risiko dan hambatan perlu menentukan negara sasaran yang tepat. Negara yang tepat bagi Edward adalah yang memiliki pasar yang besar dan kultur yang tidak jauh berbeda dari Indonesia.
"Rencana ekspansi bisa juga dilihat dari perspektif pangsa pasar ekspor sebetulnya, yang notabene juga bisa membantu para produsen Indonesia," ujarnya.
e-Commerce lokal, lanjutnya, dapat menjadi jembatan para pelaku usaha di Indonesia untuk menjual produknya ke luar negeri. Ekspor juga dapat dilakukan ke banyak negara dan tidak hanya fokus pada satu atau dua negara.