Gandeng Thales Alenia Space, Telkom (TLKM) Bangun Satelit Baru

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 28 Oktober 2021 | 16:30 WIB
Pejalan kaki berjalan melewati logo Telkom di Jakarta, Senin (27/11/2017). /JIBI-Dedi Gunawan
Pejalan kaki berjalan melewati logo Telkom di Jakarta, Senin (27/11/2017). /JIBI-Dedi Gunawan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. atau TLKM melalui anak perusahaannya, PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), melakukan penandatanganan kerja sama dengan Thales Alenia Space untuk membangun satelit HTS atau High Throughput Satellite (HTS) di slot orbit 113 BT.

Pembangunan HTS akan menggunakan frekuensi C-Band/Ku-Band, yang nantinya akan melahirkan sebuah satelit yang lebih luas dengan kualitas yang andal.

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara mengatakan TelkomGroup berkomitmen untuk memberikan konektivitas, platform, dan layanan digital bagi seluruh rakyat Indonesia.

Satelit HTS 113 BT yang memiliki posisi strategis di atas Indonesia bagian tengah ini, akan memperkuat infrastruktur konektivitas digital di Indonesia.

“Satelit ini juga akan melengkapi infrastruktur terrestrial maupun kabel laut yang telah kami miliki,” kata Edi dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Kamis (28/10).

Sementara itu Direktur Utama Telkomsat Endi Fitri Herlianto mengatakan satelit HTS 113 BT akan membantu penguatan kapasitas, kualitas, dan kapabilitas konektivitas digital di Indonesia, terutama di daerah yang belum terjangkau dan minim jaringan terrestrial.

Dia berharap satelit HTS 113BT dapat mendukung terwujudnya kedaulatan digital Indonesia.

Menyambut hal tersebut, President & CEO Thales Alenia Space Hervé Derrey berterima kasih dapat mendukung pengembangan bisnis pelanggan, dalam hal ini Telkom, setelah sebelumnya Satelit Telkom-3S juga dibuat oleh Thales.

Penggelaran HTS 113 BT akan memberikan kapasitas satelit broadband yang sangat aman bagi Telkomsat di seluruh Indonesia.

“HTS 113 BT adalah program telekomunikasi keempat untuk melayani operator satelit Indonesia yang menegaskan bahwa Thales Alenia Space mampu memenuhi kebutuhan pelanggannya dengan menawarkan rangkaian produk satelit telekomunikasi yang luas,” kata Hervé Derrey.

Spesifikasi Satelit HTS 113 BT

Dibangun di atas platform Spacebus 4000B2, HTS 113 BT akan menyediakan kapasitas lebih dari 32 Gbps di seluruh Indonesia. Satelit ini akan memiliki berat sekitar 4 ton saat diluncurkan dan memiliki masa bakti hingga 15 tahun.

Keberadaan HTS di slot orbit 113 BT ini akan melengkapi fungsi satelit-satelit yang telah dimiliki oleh Telkomsat untuk melayani kebutuhan komunikasi domestik.

Teknologi yang ada pada satelit ini dapat memberikan layanan internet broadband dengan kapasitas jauh lebih besar dibandingkan dengan satelit konvensional yang saat ini ada di Indonesia.

Penandatanganan ini bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda ke-93 yang jatuh pada 28 Oktober 1928. Memaknai semangat yang sama, Satelit HTS 113 BT ini juga menjadi wujud pemersatu ribuan pulau di Indonesia dan menghubungkan semakin banyak rakyat Indonesia, demi terwujudnya kedaulatan digital.

Thales Alenia Space juga bertanggung jawab terhadap fase early orbital positioning phase (LEOP) dan in-orbit tests (IOT).

Thales Alenia Space akan mendukung penuh pengendalian ground control dan akan melatih tim engineer Telkomsat selama berjalannya perjanjian kerja sama ini. Dukungan lainnya juga akan diberikan oleh Thales Alenia Space sepanjang masa pakai satelit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper