Bisnis.com, JAKARTA – Layanan milik Facebook Inc., termasuk WhatsApp, Instagram, dan jejaring sosial Facebook mulai dapat diakses pada hari ini, Selasa (5/10/2021). Perusahaan pun masih terus mengupayakan perbaikan layanan hingga benar-benar pulih.
Dilansir dari Bloomberg, sebagian layanan perusahaan mulai kembali dapat diakses sebagian pengguna di AS sekitar pukul 17.45 waktu New York, lebih dari enam jam setelah layanan dilaporkan down.
Ini merupakan gangguan terpanjang sejak beberapa waktu ini. Situs downdetector.com yang memantau masalah internet, menyatakan padamnya Facebook merupakan yang terbesar yang pernah terjadi, dengan lebih dari 10,6 juta laporan di seluruh dunia.
Beberapa layanan internal yang digunakan oleh karyawan Facebook, termasuk Workplace untuk berkomunikasi antar tim, juga telah dihentikan untuk beberapa staf,. Beberapa pekerja bahkan berjuang untuk menggunakan sistem lencana Facebook di kantor.
Meskipun Facebook kerap mengalami gangguan, biasanya masalah teknis yang terjadi hanya berlangsung beberapa saat.
Cheif Technology Officer Facebook Mike Schroepfer menyatakan permintaan maafnya kepada seluruh pengguna atas gangguan yang terjadi di Facebook, Instagram, dan Whatsapp.
“Kami mengalami masalah jaringan dan tim bekerja secepat mungkin untuk men-debug dan memulihkannya secepat mungkin,” ungkap Schroepfer di Twitter, Senin (4/10/2021).
Gangguan ini menjadi yang terbaru dari serangkaian peristiwa sulit bagi Facebook. Seorang mantan karyawan yang menjadi whistle-blower muncul pada hari Minggu di "60 Minutes" CBS dan menuduh perusahaan memprioritaskan keuntungan daripada keselamatan pengguna.
Mantan karyawan Facebook Frances Haugen juga menyerahkan ribuan dokumen kepada anggota parlemen AS dan Wall Street Journal, yang menulis serangkaian artikel bulan lalu tentang perjuangan Facebook dengan moderasi konten dan dampak psikologis negatif Instagram pada remaja. Pelapor juga akan memberikan kesaksian di depan subkomite Senat pada hari Selasa.
Saham Facebook anjlok 4,9 persen menjadi US$326,23 pada penutupan di New York menyusul gangguan ini.
Sementara itu, menurut seorang jurnalis Brian Krebs, penyebab Facebook dan Instagram down telah terkonfirmasi. Dia mengatakan bahwa Sistem Nama Domain (Domain Name System/DNS) Facebook dan Instagram telah ditarik dari sistem global.
"Kami tidak tahu mengapa perubahan ini dilakukan. Itu bisa saja merupakan hasil dari perubahan internal, sistem secara luas atau pembaruan yang salah. Ini semua spekulasi pada titik mengapa [DNS bermasalah]. FB mengendalikan catatan DNS-nya sendiri," katanya melalui akun Twitter @briankrebs, Selasa (5/10/2021).
DNS adalah sebuah sistem yang bertugas menyimpan semua informasi data domain dalam jaringan. Singkatnya sistem ini yang membawa pengguna untuk mengakses situs atau aplikasi tujuan.
