Bisnis.com, JAKARTA - Media sosial Instagram dihebohkan oleh postingan seorang fotografer yang berhasil mengabadikan cahaya mirip aurora di langit Yogyakarta pada tanggal 28 September kemarin.
Cahaya mirip aurora ini berhasil ditangkap di kawasan Tumpeng Menoreh yang menjadi salah satu kawasan dataran tinggi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Postingan tersebut sontak menggegerkan warganet di jejaring sosial Instagram lantaran fenomena alam ini biasanya tidak terjadi di Indonesia karena berada sangat jauh dari kutub magnet bumi.
Aurora sendiri merupakan sebuah fenomena alam yang biasanya terjadi di wilayah Kutub. Fenomena alam ini menghasilkan pancaran cahaya yang menyala-nyala dan menari-nari di langit malam pada lapisan ionosfer sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh Matahari.
Pada umumnya, aurora terjadi di daerah di sekitar Kutub Utara dan Kutub Selatan. Aurora yang ada di langit bagian kutub selatan disebut Aurora Australis, sedangkan aurora yang ada di langit bagian kutub utara bumi disebut Aurora Borealis.
Aurora Borealis biasanya terjadi di antara bulan September dan Oktober dan Maret dan April.
Sementara fenomena aurora di sebelah selatan yang dikenal dengan Aurora Australis mempunyai sifat-sifat yang serupa. Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak gunung di daerah beriklim tropis.
Warna hijau muda kekuning-kuningan yang merupakan warna yang sering dan paling umum muncul, dihasilkan yang oleh molekul oksigen yang terletak sekitar 97 km (60 mil) dari bumi. Sedangkan warna lainnya yang jarang muncul, seperti merah dihasilkan molekul oksigen dari ketinggian 322 km (200 mil). Sedangkan nitrogen menghasilkan warna biru atau merah ke ungu-unguan.
Adalah Jhody Agus Setiawan, selaku fotografer yang berhasil mengabadikan momen ini menggunakan kamera INFINIX ZERO X. Ia mengungkapkan,
Dia mengatakan sebagai fotografer, dirinya cukup penasaran dengan kualitas kamera dari smartphone Infinix Zero X dan akhirnya iseng-iseng mencoba memotret keadaan malam hari di Tumpeng Menoreh, ternyata ketika di preview tertangkap guratan cahaya mirip seperti cahaya aurora dan tidak disangka ternyata menjadi viral.
"Saya memfokuskan bidikan pada keadaan langit malam dan menggunakan fitur night mode yang tersedia pada INFINIX ZERO X, dengan bantuan tripod dan fitur OIS di kamera smartphone ini akhirnya saya bisa menghasilkan foto langit menoreh lengkap dengan cahaya aurora dengan jelas dan tanpa goyang sedikitpun.” ujarnya dikutip dari keterangan tertulisnya.
Jhody juga menuturkan kecanggihan dari kamera INFINIX ZERO X yang menurutnya jauh melebihi ekspektasi semula.
“Awalnya saya pikir resolusi kamera belakang INFINIX ZERO X ini hanya gimmick semata, namun setelah mencobanya sendiri ternyata resolusi 108MP dari kamera smartphone ini memang benar-benar mampu menghasilkan kualitas foto yang bagus dan penuh warna. Apalagi dengan hadirnya fitur 60x Telescope Zoom yang sangat membantu saya dalam menangkap objek foto yang jauh, ujar Jhody.”
Sementara itu, melansir Cnet, seorang asstronot ESA Thomas Pesquet menangkap pemandangan aurora yang menakjubkan saat bulan purnama.
Pesquet saat ini berada di ISS, berputar-putar di orbit dan menangkap beberapa pemandangan indah planet kita. Dia menyebut gambar aurora baru ini "istimewa karena sangat cerah".
"Ini adalah bulan purnama yang menerangi sisi bayangan Bumi, hampir seperti siang hari," jelasnya.
Gambar ISS berasal dari Agustus. Pesquet telah tinggal di ISS sejak April dan dijadwalkan kembali ke Bumi sekitar bulan November. Dia telah menggunakan keterampilan fotografi luar angkasanya dengan baik, baru-baru ini memukau kita dengan foto lampu kota di Bumi yang dicerminkan oleh bintang-bintang di kegelapan.