Satelit Lebih Rentan dari Badai Matahari dibandingkan Kabel Bawah Laut?

Leo Dwi Jatmiko
Senin, 13 September 2021 | 18:28 WIB
 Gambar lubang korona 13 Maret 2019. /Instagram @lapan_ri
Gambar lubang korona 13 Maret 2019. /Instagram @lapan_ri
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Satelit dinilai lebih rentan terganggu oleh badai matahari yang mengangkut partikel magnetik. Apabila dibandingkan dengan sistem komunikasi kabel bawah laut (SKKL) yang terletak di dalam lautan, satelit terpapar langsung oleh matahari. 

Ketua Pusat Kajian Kebijakan dan Regulasi Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung (ITB) Ian Yosef M. Edward mengatakan besarnya dampak yang diterima bergantung pada posisi satelit saat itu. Jika satelit terpapar langsung dengan matahari, maka satelit akan terkena dampak yang besar. 

“Satelit pasti ada efeknya. Tergantung posisinya,” kata Ian, Senin (13/9/2021). 

Meski terkena dampak, menurutnya, pemadaman layanan tidak akan lama. Satelit cadangan akan mengambil peran untuk memberi layanan pengganti. 

Senada, Ketua Bidang Network dan Infrastruktur Indonesian Digital Empowerment Community (IDIEC) Ariyanto A. Setyawan berpendapat satelit selama ini sudah disiapkan untuk tahan pada kondisi terburuk yang pernah diidentifikasikan, sehingga tidak terlalu berdampak. 

Sebagai gambaran beberapa satelit orbit bumi rendah (LEO) yang sedang melintas utara atau selatan, selama ini sempat terkena badai aurora dan tetap bertahan. 

“Badai partikel magnetik dari luar angkasa (khususnya matahari) yang tertarik kutub bumi,” kata Ariyanto. 

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Satelit Indonesia (ASSI) Hendra Gunawan mengatakan badai matahari tidak terlalu berdampak terhadap satelit. Menurutnya, solar flare atau suar matahari lebih berbahaya. 

“[Fenomena antariksa] yang mungkin berisiko berdampak terhadap satelit adalah solar flare,” kata Hendra.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper