Bisnis.com, JAKARTA - Memiliki induk yang bergerak di bidang finansial, Mandiri Capital Indonesia (MCI) mengungkapkan lebih fokus berinvestasi ke perusahaan rintisan yang bergerak di bidang finansial - sama seperti induk, dibandingkan dengan sektor media.
CEO Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro mengatakan dalam berinvestasi MCI cenderung mengincar perusahaan yang memiliki nilai bersinergi dengan induk perusahaan.
“Induk usaha kami adalah sebuah Bank, memang fokus utama kami adalah ke layanan finansial,” kata Eddi kepada Bisnis.com, Rabu (22/9/2021).
Eddi juga mengatakan indikator perusahaan modal ventura BUMN berbeda-beda perihal investasi ke perusahaan rintisan. Apa yang menjadi fokus MCI, belum tentu sama dengan yang menjadi fokus VC BUMN lainnya.
Sekadar informasi, pada November 2020 diketahui MCI telah berinvestasi dengan total nilai mencapai Rp1 triliun kepada 14 perusahaan rintisan.
Pada platform peer-to- peer (P2P) lending, MCI telah berinvestasi di Amartha, Crowde, KoinWorks, dan Investree. Untuk pembayaran, investasi MCI telah dilakukan di platform LinkAja, Yokke, PTEN dan DAM.
Sementara itu untuk teknologi solusi bisnis, investasi MCI dilakukan di Mekari, PrivyID, Cashlez, Gojek, Iseller dan Halofina.