Bisnis.com, JAKARTA - IndiHome, layanan triple play milik Telkom, fokus menghadirkan konten tayangan yang beragam untuk melangkah menjadi pusat hiburan.
Kebiasaan masyarakat, khususnya generasi milenial, yang lebih gemar menonton melalui ponsel menjadi tantangan yang harus dihadapi.
Executive General Manager Divisi TV dan Video Telkom A. A. Gede Mayun Wirayuda mengatakan pasar televisi berbayar di Indonesia lebih unik jika dibandingkan dengan pasar televisi di negara-negara tetangga. Layanan televisi gratis (free to air/FTA) mendominasi sehingga layanan televisi berbayar pasarnya masih sangat luas.
IndiHome dengan tiga layanan di dalamnya - internet, televisi dan telelpon - ingin mendorong penetrasi TV berbayar lebih dalam dengan memberikan tayangan televisi yang beragam sesuai dengan yang diinginkan masyarakat.
”Kami ingin menjadi entertainment hub dan apa yang diinginkan pelanggan ada di kita,” kata Mayun dalam konferensi virtual, Senin (14/9/2021).
Sekadar informasi, IndiHome baru saja menjalin kerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam menayangkan video-video tentang sektor kelautan dan perikanan, baik yang berkaitan dengan literasi, sosialisasi kebijakan, maupun program kerja KKP.
Kerja sama dua belah pihak ditandai dengan peluncuran NeptuneTV di kanal layanan IndiHome yang berlangsung secara daring dan luring.
Mayun mengatakan saat ini IndiHome telah memiliki 155 kanal. IndiHome juga telah bekerja sama dengan berbagai penyedia layanan over the top, yang memiliki konten-konten menarik favorit generasi milenial.
Generasi milenial yang saat ini lebih gemar menonton layar ponsel dibandingkan televisi, membuat IndiHome terus berinovasi untuk merangkul mereka menonton siaran televisi.
“Selain layanan, strategi kami yang kedua adalah diferensiasi. Karena kalau sama dengan televisi lain apa bedanya,” kata Mayun.
Diketahui pada kuartal II/2021, IndiHome memiliki 8,3 juta pelanggan, naik 11,4 persen secara tahunan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 57 persen merupakan pengguna layanan dual play - televisi dan internet. Sementara itu pelanggan tripple play - televisi, telepon dan internet - porsinya sebesar 47 persen.
Dari sisi pendapatan, IndiHome berhasil membukukan pendapatan senilai Rp12,9 triliun pada kuartal II/2021, naik 24,2 persen secara tahunan.