Yellow.ai Raih Pendanaan US$78,15 Juta, Ini Rencana Perusahaan

Akbar Evandio
Senin, 9 Agustus 2021 | 12:46 WIB
yellow.aimengumumkan telah mendapatkan pendanaan Series C senilai US$78,15 juta./istimewa
yellow.aimengumumkan telah mendapatkan pendanaan Series C senilai US$78,15 juta./istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Platform percakapan kecerdasan buatan (AI) dan automasi Customer Experience (CX), yellow.ai mengumumkan telah mendapatkan pendanaan Series C senilai US$78,15 juta.

Pendanaan tersebut dipimpin oleh WestBridge Capital bersama dengan Sapphire Ventures dan Salesforce Ventures. Lightspeed Venture Partners turut berpartisipasi kembali dalam putaran pendanaan kali ini, yang menambah total investasi sejauh ini menjadi US$102,15 juta.

CEO dan Co-Founder yellow.ai Raghu Ravinutala mengatakan sejak putaran pendanaan sebelumnya, perusahaan telah tumbuh 470 persen secara pendapatan dan telah menjangkau ratusan pelanggan baru.

Hal tersebut tak terlepas dari kemampuan perusahaan dalam membawa automasi ke sektor pendukung dengan nilai US$1,3 triliun dan memperluas kemampuannya untuk mengautomasi end-to-end di sektor perdagangan, pemasaran, dan sumber daya manusia (SDM).

“Melalui pendanaan ini, yellow.ai akan memperkuat kepemimpinan dominannya di lebih dari 50 negara termasuk India, Asia Tenggara, Inggris, Timur Tengah, dan Amerika Latin sekaligus membangun kehadiran yang kuat di Amerika Serikat, menambah 70 karyawan ke lebih dari 500 headcount globalnya,” katanya lewat rilisnya, Senin (9/8/2021).

Lebih lanjut, dia menjelaskan dengan masuknya modal baru ini, yellow.ai akan memperkuat investasi menuju ekspansi global, merekrut talenta terbaik di seluruh wilayah, dan menerapkan pengembangan dan riset (R&D) dalam hyper-automation.

Dia menyebutkan saat ini, bot bertenaga AI perusahaan telah mengirimkan automasi CX pada lebih dari 35 saluran obrolan dan suara, ke dalam lebih dari 100 bahasa yang mampu menangani miliaran interaksi setiap kuartal.

Raghu mengeklaim asisten virtual dari platformnya telah dibuat untuk mempelajari perilaku pelanggan dengan sangat tepat, sehingga satu perusahaan jasa keuangan internasional mampu memanfaatkan asisten virtual yang diberdayakan oleh yellow.ai untuk menghasilkan pendapatan hingga US$100 juta hanya dalam 3 tahun.

Sekadar informasi, yellow.ai memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan mesin dan platform pemrograman bahasa komunikasi (natural language processing/NLP) untuk membangun chatbot dan bot suara yang mengautomasi fungsi seperti Customer SupportCustomer Engagement, Conversational Commerce dan Employee Experience.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper