Schneider Tetapkan Target Baru dalam Strategi Keberlanjutannya

Andhika Anggoro Wening
Jumat, 7 Mei 2021 | 22:50 WIB
Schneider Electric/Istimewa
Schneider Electric/Istimewa
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Pada bulan Januari lalu, Schneider Electric, mengumumkan percepatan strategi keberlanjutannya dengan menetapkan target yang lebih agresif untuk tahun 2025.

Target tersebut mencakup enam komitmen jangka panjang yaitu iklim, sumber daya, kepercayaan, kesempatan yang sama, generasi, dan komunitas lokal.

Dalam triwulan pertama 2021 ini, Program Schneider Sustainability Impact (SSI) 2021-2025 telah berjalan sesuai target untuk mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang ditetapkan oleh PBB.

Tidak hanya inisiatif global, program SSI ini menitikberatkan pada inisiatif lokal yang semakin menunjukkan bagaimana Schneider mengelola operasional dan rantai pasokannya secara berkelanjutan, sekaligus membantu konsumen dan mitra dalam mencapai tujuan pembangunan keberlanjutannya.

Schneider Electric semakin memperkuat inisiatif lokal dalam program pembangunan keberlanjutannya di lebih dari 100 negara. Inisiatif lokal ini difokuskan dalam mengatasi tantangan dan peluang di tiap negara dan komunitas lokal dimana Schneider beroperasi. Inisiatif ini akan semakin memperkuat kepemimpinan Schneider sebagai perusahaan paling berkelanjutan di dunia berdasarkan Corporate Knights.

Beberapa inisiatif lokal tersebut antara lain:

  • Mendorong akses yang merata untuk memperoleh pembelajaran digital bagi 24.000 siswa di India dengan memberdayakan 100 sekolah dengan pemanfaatan energi matahari.
  • Transisi ke 100 persen penggunaan kendaraan listrik di Norwegia pada tahun 2023.
  • Mendukung peralihan kendaraan listrik di Korea dengan mendorong pemanfaatannya di internal perusahaan.
  • Menambahkan 150 referensi produk daur ulang ke dalam katalog internal Schneider untuk referensi stafnya di Prancis.
  • Meningkatkan prioritas pembelian dari pemasok yang berasal dari penduduk asli Australia sebesar lima kali lipat sebagai bagian dari Reconciliation Action Plan.
  • Memberikan donasi produk elektrikal melalui online marketplace untuk tujuan edukasi, dan untuk meningkatkan instalasi listrik bagi keluarga yang berisiko kesulitan energi di Spanyol.

"Fase awal ini sangat penting dalam mewujudkan tujuan keberlanjutan global dan lokal kami," ungkap Olivier Blum, Schneider Electric’s Chief Strategy and Sustainability Officer. "Kami memiliki harapan yang tinggi dan bersemangat untuk memulai perjalanan kami menuju dunia yang rendah karbon dan mewujudkan masyarakat yang inklusif."

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper