Bisnis.com, JAKARTA - Raksasa teknologi asal korea Selatan, Samsung, telah mengirimkan permohonan pendaftaran merek Galaxy Z Fold ke European Union Intellectual Property Office (EUIPO).
Laporan dari LetsGoDigital, dikutip Senin (26/4/2021), merek Galaxy Z Fold yang terdaftar di Eropa dapat digunakan untuk smartphone dan tablet. Pengamat menyatakan ini bisa jadi merupakan tablet yang bisa dilipat.
Diperkirakan bahwa perangkat pertama dalam keluarga baru dapat berupa gawai dengan layar fleksibel yang agak besar dan dapat dilipat di dua tempat sekaligus.
LetsGoDigital mencatat kemungkinan besar merek Galaxy Z Fold akan digunakan untuk tablet yang menghadirkan perangkat kelas baru fleksibel di kelas premium.
Sebagaimana diketahui, perusahaan Korea Selatan itu terus mematenkan berbagai pilihan desain untuk smartphone dengan tampilan yang lebih fleksibel.
Penjelasan tentang perangkat serupa juga muncul di pusat data United States Patent and Trademark Office (USPTO). Dokumen bernama 'Foldable Display' itu berbicara tentang perangkat dengan layar fleksibel di bagian depat.
Perangkat dapat dilipat di tengah, dengan layar di dalam, yang melindunginya dari kerusakan selama penggunaan sehari-hari. Saat perangkat dilipat, dua sisi akan bersebelahan membentuk bidang untuk menampilkan informasi.
Selain itu, tampilan akhir dapat menampilkan berbagai pemberitahuan seperti pesan teks masuk, jam, baterai, dan informasi lain. Sayangnya, ini masih merupakan paten di atas kertas, dan belum ada informasi lebih lanjut mengenai perangkat aslinya.