Bisnis.com, JAKARTA — Samsung resmi luncurkan tiga produk barunya yang menawarkan generasi terbaru kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) untuk mendukung produktivitas.
Galaxy Z Fold & Flip 7 jadi produk yang diperkenalkan. Dua seri itu tetap hadir sebagai ponsel lipat yang mendukung fleksibilitas penggunanya dengan fitur multitasking screen, memungkinkan pengguna menjalankan dua aplikasi sekaligus di masing-masing belahan layar.
Z Fold 7 hadir dengan layar yang lebih lebar ketika dibentangkan, dan lebih tipis ketika dilipat dibanding seri sebelumnya.
Sementara itu, untuk Flip 7 juga serupa, menawarkan layar yang lebih luas ketika dibentangkan, yang membuat smartphone tersebut terasa tidak seperti ponsel lipat, melainkan seperti ponsel pada umumnya ketika digenggam.
Ketahanan layar lipat dua produk handphone tersebut juga ditingkatkan, yaitu dengan armor flexi yang disempurnakan, memberikan ketahanan hingga 500.000 kali buka-tutup layar.
“Kami menyasar target pasar konsumen yang menginginkan handphone lipat yang lebih kokoh dengan ketahanannya, tetapi terasa ringan untuk dibawa kemana-mana,” kata Head of Part MX Category Samsung Electronics Indonesia, Verry Octavianus di Jakarta, (30/07/25).
Dia juga mengatakan, Fold & Flip 7 hadir dengan pilihan penyimpanan 256 GB, 512 GB, dan bahkan 1 TB. Berdasarkan jumlah pelanggan pre-order yang dia temukan, seri dengan penyimpanan 512 GB menjadi favorit.
Selain menawarkan desain yang lebih ramping dan ketahanan yang ditingkatkan, Samsung Galaxy Fold & Flip 7 juga menghadirkan software terbarunya, OneUI 8, yang didukung dengan fitur-fitur AI Google Gemini.
AI Google Gemini di seri terbaru smartphone Samsung itu berfungsi sebagai asisten pribadi pengguna secara lebih optimal. Deep research-nya dapat membantu, baik untuk proses kreatif, maupun untuk produktivitas lainnya, bahkan dapat digunakan untuk membuat rencana kegiatan.
Kamera 200 MP menjanjikan kualitas gambar yang baik yang dapat diambil pengguna, dan perekam suara dengan noise reduction bawaannya menawarkan hasil rekaman suara yang jernih tanpa gangguan suara di latar belakang.
Satu produk lainnya yang diluncurkan Samsung yaitu Galaxy Watch 8, yang hadir selain untuk menjadi penunjuk waktu, tetapi juga sebagai perangkat wearable yang pintar dan mendukung gaya hidup sehat.
Sejumlah fitur baru yang hadir dalam jam pintar tersebut yaitu pengecekan index asupan antioksidan tubuh, Running Coach yang dapat mengatur program dan aktivitas lari pengguna, pengecekan Vascular Load untuk memonitor kesehatan jantung, serta penunjuk Sleep Score & Energy Score, mendukung pola recovery setelah aktivitas.
Pengguna juga dapat mengaktifkan asisten AI Google Gemini lewat Galaxy Watch 8, yang membuatnya menjadi “AI Agent on the wrist”, cukup memberi perintah ke jam yang terintegrasi dengan smartphone, lalu itu akan dijalankan.
Integrasi lainnya antara Galaxy Watch 8 dan Smartphone Fold & Flip 7 yang diperkenalkan adalah “Photo Pinch”, yaitu mengambil gambar dengan gestur seperti mencubit, pengguna dapat melakukan gestur tersebut dengan perangkat jam pintar dan smartphone Samsung yang terintegrasi.
Untuk periode pre-order tiga produk baru tersebut masih berlangsung hingga Kamis (31/07/25), dengan pihak Samsung juga mengatakan setelah periode tersebut berakhir, tetap akan ada promo-promo lainnya yang dihadirkan.
“Antusias masyarakat untuk produk foldable kami sejak 2020 hingga 2024 terus mengalami kenaikan hingga 3 kali lipat tiap tahunnya,” Kata Verry Octavianus mengenai antusias masyarakat terhadap seri Fold & Flip.
Dia juga mengatakan, untuk fitur AI yang ditawarkan Samsung hingga saat ini masih gratis, tetapi untuk yang Advanced, tetap berbayar dengan 6 bulan masa gratis. (Muhamad Rafi Firmansyah Harun)