Bisnis.com, JAKARTA – Pengembang gim, Tencent menindak tegas pemain permainan battle royale PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) Mobile yang berbuat curang.
Dikutip melalui Twitter resminya, terdapat sebanyak 1,1 juta akun yang diblokir permanen setelah perusahaan melakukan penyisiran akun-akun yang terbukti curang sejak 5—11 Maret 2021, di mana sebagian besar menggunakan kode auto-aim.
Sekadar catatan, kode auto-aim memberikan efek agar pemain dapat membidik musuh dengan presisi, di mana arah tembakan pemain secara otomatis akan diarahkan ke pemain lawan sehingga bisa menang dengan mudah.
Tidak hanya itu, penggunaan kode lain juga dilakukan oleh pemain seperti speed hacks dan X-Ray vision yang masing-masing memberikan kemampuan agar pengguna dapat bermain lebih cepat dan bisa melihat pemain lawan meski ia tengah bersembunyi.
"Jangan terjebak di sisi yang salah. Sejak tanggal 5 hingga 11 Maret, kami memblokir secara permanen 1.110.842 akun. Sebagian besar alasannya meliputi auto-aim, speed hacks, X-Ray vision," tulis PUBG Mobile seperti dikutip Bisnis, Rabu (18/3/2021).
Adapun, semua akun yang diblokir tersebut, sebagian besar masih berpangkat Bronze. Ada sebanyak 34 persen akun yang masih menduduki pangkat paling rendah ini. Kemudian di tempat kedua adalah akun berpangkat Diamond dengan angka 13 persen.
Sementara itu, 12 persen akun dengan pangkat Silver dan Crown yang juga diblokir oleh pihak PUBG Mobile. Sedangkan akun dengan pangkat platinum dan gold masing-masing sebesar 11 persen dan sepuluh persen.
Sebanyak tujuh persen akun yang diblokir kali ini termasuk dalam kategori Ace, dan satu persen lainnya adalah akun dengan pangkat tertinggi yakni Conqueror.
Saat ini, semua akun tersebut dipastikan tidak dapat dihidupkan kembali karena telah diblokir sepenuhnya dari gim.
