Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan elektronik konsumen dan komunikasi selular asal China, OPPO meyakini dapat memenuhi permintaan pelanggan terhadap kebutuhan ponsel pintar tahun ini di tengah kelangkaan prosesor atau chipset.
Public Relation Manager OPPO Indonesia Aryo Meidianto mengatakan perusahaan melihat permintaan ponsel pintar cukup tinggi sejak awal 2021. Hal tersebut dibuktikan dengan respons masyarakat yang tinggi terhadap perangkat OPPO Reno5 pada kuartal I/2021.
“Pandemi telah merubah segalanya, selain faktor kebijakan pembelajaran jarak jauh dan pengendalian kerja, saat ini ponsel pintar juga didorong perkembangannya oleh kebiasaan baru seperti belanja nonfisik, berbagai macam akses informasi yang dibuat pemerintah saat ini kebanyakan menggunakan digitalisasi seperti info vaksin, digitalisasi sertifikat yang membuat permintaan ponsel semakin tinggi di tahun ini,” katanya saat dihubungi Bisnis, Kamis (18/3/2021).
Lebih lanjut, dia mengatakan tantangan kekurangan pasokan terjadi karena kesalahan prediksi dari manufaktur terutama prosesor. Hal ini tentunya berimbas kepada beberapa produsen ponsel.
Namun, dia melanjutkan kondisi kelangkaan tersebut hanya terjadi pada prosesor-prosesor baru. Aryo mengatakan saat ini perusahaan tetap dapat memenuhi permintaan perangkat dengan menggunakan pilihan prosesor lain.
“[Kelangkaan chipset] tidak begitu berimbas pada pasar ponsel menengah dan bawah. Pasar ini akan tetap tumbuh [tahun ini]. Kami pun masih berencana untuk memperkenalkan beberapa ponsel, salah satunya Reno5 F, perangkat yang sejatinya diperkenalkan April malahan sudah dapat kami jual pada akhir Maret ini,” ujarnya.
Aryo mengatakan untuk menghadapi 2021, perusahaan akan tetap memberikan perangkat yang dibutuhkan oleh sebagian besar konsumen di Indonesia.
“Fitur dan spesifikasi yang ditawarkan haruslah sesuai sambil mencoba untuk membawa berbagai teknologi baru di beberapa lini ponsel pintar dan OPPO berupaya untuk menghubungkan semua orang dengan teknologinya,” kata Aryo.
Berdasarkan laporan Quarterly Mobile Phone Tracker International Data Corporation (IDC), OPPO dalam jajaran 5 besar ponsel terbaik lantaran cepat menyelesaikan masalah inventaris yang dihadapi pada awal tahun dan pulih di semester II/2020.