Samsung Siap Gelontorkan US$10 Miliar untuk Bangun Pabrik di AS

Newswire
Sabtu, 23 Januari 2021 | 01:18 WIB
Samsung/Reuters
Samsung/Reuters
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Samsung Electronics Co. sedang mempertimbangkan rencananya untuk membangun pabrik pembuatan pabrik cip di Amerika Serikat.

Bloomberg melaporkan, Samsung siap menggelontorkan dana senilai US$10 miliar untuk pembangungan pabrik tersebut. Investasi besar tersebut diharapkan mampu menambah klien dari Amerika Serikat dan membantu perusahaan mengejar ketertinggalan dengan pesaingnya yakni Taiwan Semiconductor Manufacturing Co.

Pembuat cip memori dan ponsel pintar terbesar di dunia asal Korea Selatan itu disebut mengincar lahan di Austin, Texas, AS. Pabrik itu nantinya akan dijadikan salah satu sentra pembuatan cip berteknologi tinggi dengan ukuran 3 nanometer di masa depan.

Pembangunan pabrik tersebut akan dimulai pada tahun ini dan diperkirakan mulai beroperasi pada 2023.

Adapun, perusahaan terbesar Korea Selatan ini membukukan peningkatan pendapatan operasional hingga 26 persen menjadi 9 triliun won (US$8,3 miliar) pada kuartal IV/2020.

Capaian ini lebih besar dibandingkan dengan rata-rata perkiraan analis sebesar 9,52 triliun won. Penjualan untuk kuartal tersebut mencapai 61 triliun won. Perusahaan tidak memberikan laba bersih atau kinerja divisi, yang akan dilaporkan akhir bulan ini saat merilis laporan keuangan tahunan.

Beberapa jam sebelumnya, sesama produsen chip memori Micron Technology Inc. mengeluarkan proyeksi bullish dan memprediksikan bahwa kebutuhan dynamic random access memory (DRAM) akan melebihi pasokan pada kuartal ini.

Di sisi lain, penjualan smartphone Galaxy melemah selama kuartal terakhir karena Apple Inc. merilis iPhone pertama yang kompatibel dengan 5G. sementara itu, China meluncurkan kampanye agresif untuk mengamankan pangsa pasar bisnis konsumen.

Samsung mengirimkan 41 juta perangkat smartphone 5G dalam satu tahun terakhir, menurut perkiraan Strategy Analytics, tertinggal di belakang Apple mengirimkan 52 juta dan Huawei dengan 80 juta unit yang terjual sebagian besar di China.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Sumber : Bloomberg
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper