Bisnis.com, JAKARTA – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) berkomitmen untuk memperluas jangkauan jaringan yang dimiliki pada tahun ini dengan membagi atas beberapa kriteria khusus.
Vice President Network Planning and Engineering Telkomsel Akhmad mengatakan rencana pembangunan jaringan Base Transceiver Station (BTS) Telkomsel akan terbagi ke dalam lima kriteria pada tahun ini.
Kelima kriteria tersebut antara lain, pembangunan BTS secara regular di daerah dengan nilai ekonomis, pembangunan BTS di daerah yang tidak terlalu menguntungkan dari sisi bisnis saat itu, namun berpotensi tumbuh seperti BTS Merah Putih dan BTS universal service obligation/USO di seluruh wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T).
Kemudian, Pembangunan BTS di kawasan yang membutuhkan dan tidak akan menguntungkan sama sekali atau di wilayah perbatasan. Pembangun BTS di sejumlah lokasi sesuai pengembangan program pemerintah dan Pembangunan BTS sesuai kebutuhan pelanggan dari segmen korporasi, seperti di daerah pertambangan, pengeboran minyak lepas pantai, kawasan industrial, dan lain sebagainya.
“Telkomsel juga memastikan seluruh pembangunan jaringan baru akan terfokus dalam penerapan teknologi 4G LTE, terutama di wilayah yang memiliki pertumbuhan lalu lintas layanan broadband yang cukup tinggi, seperti area residensial, wilayah padat populasi, hingga kawasan industri,” kata Akhmad kepada Bisnis.com, Jumat (8/1/2021).
Akhmad menambahkan pada periode awal 2021, Telkomsel juga berencana menggelar tambahan 47 BTS USO di wilayah 3T dan perbatasan negara, untuk memperluas pemerataan akses internet cepat di seluruh Indonesia.
Akhmad juga menjelaskan secara khusus Telkomsel telah menetapkan target belanja modal perusahaan untuk 2021 yang difokuskan untuk pembangunan BTS serta optimalisasi jaringan yang meliput peningkatan kualitas, kapasitas, dan modernisasi jaringan sesuai dengan perkembangan kebutuhan pelanggan, Sayangnya, tidak disebutkan nilai belanja modal yang telah disiapkan Telkomsel.
“Tambahan spektrum frekuensi 2,3 GHz juga akan dimanfaatkan untuk memperkuat pengembangan layanan internet terkini 4G LTE,” ujarnya.
Untuk diketahui, sepanjang 2020 Telkomsel berencana menambah sekitar 23.000 unit BTS 4G. Perusahaan mengalokasikan belanja modal dengan rasio 13--14 persen persen dari pendapatan perusahaanu ntuk penguatan kualitas dan penambahan kapasitas jaringan pada tahun lalu.
