Telkom (TLKM) Bangun Satelit Khusus Internet Cepat, Ini Perkiraan Modalnya

Leo Dwi Jatmiko
Rabu, 6 Januari 2021 | 15:58 WIB
Ilustrasi foto satelit./NASA
Ilustrasi foto satelit./NASA
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) berencana menempatkan satelit berteknologi high throughput satellites (HTS) di orbit 113 BT. Lantas berapa nilai investasi yang harus disiapkan untuk belanja modal?

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan bahwa pihaknya saat ini masih mengkaji dan mempelajari mengenai pengadaan satelit HTS. Telkom belum dapat memberi tahu mengenai anggaran yang akan disiapkan untuk membangun satelit yang diklaim memiliki kecepatan internet yang lebih tinggi dibandingkan satelit konvensional itu.

“Kami sedang dalam proses persiapan lebih detail lagi sehingga belum tahu berapa pastinya. Pendanaan pun bagian dari perencanaan,” kata Ririek kepada Bisnis.com, Rabu (6/1/2020).

Dilansir dari laman Asia-Pasific Satellite Comunications Council (APSCC), sebuah asosiasi internasional yang mewakili semua sektor industri satelit atau yang terkait dengan ruang angkasa, harga pengadaan satelit HTS bergantung pada kapasitas dan teknologi yang digunakan.

APSCC menyebutkan bahwa 1 satelit reguler dengan kapasitas 1–3 Gbps membutuhkan dana berkisar US$180 juta –US$200 juta untuk pengadaan satelit.

Adapun untuk ‘keluarga’ HTS, APSCC menyatakan bahwa harganya -- sudah termasuk pembuatan satelit, peluncur dan asuransi -- lebih mahal dibandingkan dengan satelit reguler.

Untuk HTS Kelas I dengan kapasitas 10 -50 Gbps, APSCC menyebutkan membutuhkan dana berkisar US$200 juta –US$300 juta. HTS Kelas II dengan kapasitas 50 -150 Gbps membutuhkan dana sekitar US$350 juta – US$450 juta. HTS Kelas III dengan kapasitas 150Gbps – 350 Gbps membutuhkan dana berkisar US$500 juta –US$600 juta.

Kemudian untuk satelit kapasitas sangat tinggi atau very high throughput satellite (VHTS) dengan kapasitas 500 Gbps -1.000 Gbps membutuhkan dana berkisar US$500 juta – US$700 juta.

Sekadar catatan, setelah mendapat slot orbit tambahan di 113 BT, PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) berencana menempatkan satelit baru berjenis High throughput satellites (HTS). Penambahan satelit tersebut akan dilakukan Telkom melalui anak usahanya, PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat).

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper