Bisnis.com, JAKARTA - Tahun baru 2021, tepatnya pada 3 Januari 2021, sebuah asteroid akan mendekati bumi.
Asteroid yang dikenal sebagai 2020 YA1 itu, memiliki lebar 16 meter, lebih besar dari bus tingkat. Pengamatan dari NASA menunjukkan bahwa asteroid meluncur melalui tata surya dengan kecepatan 3,7 kilometer per detik atau lebih dari 13.000 kilometer per jam.
Meskipun tampaknya cukup cepat, sebenarnya kecepatan ini relatif lambat untuk batuan luar angkasa. Rata-rata batuan luar angkasa bergerak dengan kecepatan antara 11 kilometer per detik dan 72 kilometer per detik.
NASA telah mengungkapkan bahwa asteroid akan terbang melewati Bumi hanya dengan jarak 4,1 kali antara Bumi dan Bulan. Itu setara dengan kira-kira 979.094 mil dari planet kita.
?Meskipun jaraknya terlihat cukup besar, itu cukup dekat bagi NASA untuk menentukannya sebagai 'objek dekat Bumi'.
NEO adalah sisa-sisa tata surya dan oleh karena itu NASA dapat menggunakannya untuk mempelajari sejarah bintang induk kita dan planet yang mengorbitnya.