Bisnis.com, JAKARTA – Aktivitas harga layanan internet murah diperkirakan semakin marak menjelang tutup tahun.
Kondisi tersebut tidak ada kaitannya dengan hilangnya pengawas telekomunikasi independen – Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) – dari peredaran.
Wakil Presiden Direktur PT Huchison 3 Indonesia Danny Buldansyah mengatakan murahnya harga layanan internet menjelang tutup tahun merupakan bagian dari dinamika pasar, bukan disebabkan longgarnya pengawasan seiring dengan bubarnya BRTI.
Operator seluler saling memberi respons terhadap harga layanan yang dikeluarkan oleh operator seluler lainnya dengan tujuan mempertahankan pelanggan yang dimiliki atau mengakuisisi pelanggan operator lain.
“Ini dinamika pasar yang harus disikapi. Meski demikian yang terpenting adalah tidak kanibalisasi produk-produk yang sudah ada,” kata Danny kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.
Dia menambahkan bahwa aktivitas saling respons berisiko membawa industri ke dalam perang harga dan tarif yang tidak rasional. 3 Indonesia tetap berusaha menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan untuk menjaga dan menarik pelanggan.
Hingga kuartal III/2020, 3 Indonesia memiliki pelanggan sebesar 38 juta pelanggan. Angka ini diperkirakan akan terus tumbuh hingga akhir 2020.
Sementara itu, Group Head Corporate Communication PT XL Axiata Tbk. Tri Wahyuningsih mengatakan bahwa promo yang dilakukan oleh XL Axiata maupun operator yang lain merupakan hal yang lazim dilakukan menjelang akhir tahun.
Kompetisi yang sekarang berjalan, kata Ayu, juga masih dalam lingkup persaingan yang sehat. Pada kuartal III/2020, XL mencatat jumlah pelanggan sebesar 56,8 juta pelanggan, bertambah sekitar 1,2 juta pelanggan dibandingkan dengan kuartal II/2020.
“Penawaran yang bersifat agresif biasanya terbatas waktu dan area menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dihadapi oleh masing-masing operator,” kata Ayu.
Sekadar catatan, menjelang tutup tahun operator seluler mengeluarkan banyak produk menarik dengan harga kuota data yang terjangkau. Tri Indonesia mengeluarkan paket Happy, dengan harga Rp50.000 untuk kuota 12GB hingga Rp95.000 untuk 25 GB.
Lainnya, MPWR, produk prabayar digital yang menggunakan jaringan Indosat, menawarkan paket data sebesar 38 GB dengan harga Rp100.000.
Di luar itu, Telkomsel, XL dan Smartfren juga memiliki kuota murah yang dapat menjadi pertimbangan masyarkat menjelang tutup tahun.