Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia) menilai bahwa konsolidasi merupakan cara terbaik dalam menghadirkan persaingan yang sehat di industri telekomunikasi. Perseroan menyatakan terbuka melakukan konsolidasi dengan operator seluler manapun.
Wakil Presiden Direktur 3 Indonesia, Danny Buldansyah mengatakan bahwa keputusan konsolidasi menjadi ranah pemegang saham. Umumnya, pemegang saham akan mempertimbangkan apakah perusahaan perlu untuk konsolidasi atau tidak dalam menjalankan bisnis di industri telekomunikasi.
Adapun Pemegang saham 3 Indonesia – yang mayoritas dipegang oleh Hutchison Asia Telecom – ingin agar konsolidasi terjadi.
“Kalau dari pemegang saham dan analisa semua hal, kami sudah jelas bahwa konsolidasi adalah yang terbaik. Makanya, kami mengejar konsolidasi hanya saja jika ingin ‘menikah’ kan harus berdua, tidak punya sendiri,” kata Danny kepada Bisnis.com, beberapa waktu lalu,
Danny menambahkan bahwa 3 Indonesia terbuka untuk konsolidasi dengan seluruh perusahaan telekomunikasi di Indonesia. Tri tidak hanya berpatokan pada satu operator seluler saja dalam melakukan aktivitas konsolidasi.
Sekadar informasi, dalam beberapa tahun terakhir kabar mengenai 3 Indonesia kerap dikabarkan akan berkonsolidasi dengan PT XL Axiata Tbk. Masing-masing pemegang saham kedua perusahaan dikabarkan telah menjalin pembicaraan,
“Kita lihat saja nanti jadinya dengan siapa,” kata Danny.
Danny juga mengatakan bahwa konsolidasi tetap dibutuhkan di tengah kemudahan aktivitas berbagi spektrum frekuensi.
Sinergi belanja modal dan biaya operasional hasil dari konsolidasi akan membuat operator telekomunikasi makin hemat dan sehat, sehingga dapat menggelar layanan telekomunikasi yang lebih luas.
Di samping itu, sambungnya, konsolidasi juga memperkuat posisi perusahaan merger di pasar Indonesia. Artinya dua perusahaan yang tadinya saling berkompetisi, pascakonsolidasi menjadi bersatu dan makin kuat.