WhatsApp Business Makin Getol Keruk Pemasukan di RI, Rilis Fitur Panggilan Suara

Pernita Hestin Untari
Selasa, 12 Agustus 2025 | 16:14 WIB
Country Director, Indonesia, Meta, Pieter Lydian dalam acara WhatsApp Business Summit ketiga yang digelar di Jakarta, Selasa (12/8/2025).
Country Director, Indonesia, Meta, Pieter Lydian dalam acara WhatsApp Business Summit ketiga yang digelar di Jakarta, Selasa (12/8/2025).
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA— WhatsApp memperkenalkan serangkaian pembaruan fitur untuk memperkuat posisi mereka di pasar Indonesia dengan menghadirkan layanan panggilan suara dan video melalui WhatsApp Business Platform.

Langkah ini diumumkan dalam ajang tahunan WhatsApp Business Summit ketiga yang digelar di Jakarta, Selasa (12/8/2025). 

Country Director, Indonesia, Meta, Pieter Lydian mengatakan Indonesia menjadi salah satu pasar terdepan secara global dalam komunikasi bisnis melalui pesan.

Menurutnya sebanyak 88% dari masyarakat Indonesia kini mengirimkan pesan kepada bisnis setiap minggunya, ini menempatkan Indonesia pada posisi terdepan secara global dalam hal komunikasi bisnis melalui pesan. 

“WhatsApp terus menghadirkan berbagai fitur baru guna membantu bisnis di berbagai skala, sekaligus memberikan pengalaman yang personal dan tepat waktu bagi pelanggan,” kata Peter. 

Salah satu pembaruan yang diluncurkan adalah peningkatan fitur panggilan dan suara. Dengan ini, bisnis yang menggunakan WhatsApp Business Platform dapat menerima atau melakukan panggilan setelah memperoleh izin dari pelanggan. 

Selain itu, WhatsApp juga menghadirkan integrasi strategi pemasaran lintas platform melalui Pengelola Iklan yang memungkinkan bisnis mengatur kampanye di WhatsApp, Facebook, dan Instagram dari satu pusat. 

Fitur ini dapat memanfaatkan Advantage+ berbasis AI untuk mengatur anggaran secara otomatis guna memaksimalkan kinerja pemasaran.

Di sisi lain, WhatsApp memperluas pemanfaatan tab Pembaruan yang kini digunakan lebih dari 1,5 miliar orang per hari.

Bisnis dan kreator dapat memanfaatkan fitur Iklan di Status, Saluran yang Dipromosikan, dan Langganan Saluran. 

Brand seperti Paragon, Hyundai, dan Danone telah memanfaatkan Iklan di Status, sementara kreator populer seperti Tiara Andini, Jerome Polin, Sandy Kristian Waluyo, dan Mas Nizar sudah menggunakan fitur Langganan Saluran.

Pembaruan lainnya memungkinkan penggunaan aplikasi WhatsApp Business gratis dan WhatsApp Business Platform secara bersamaan tanpa mengganti nomor telepon. 

Contohnya, jaringan klinik kecantikan Lavalen berhasil meningkatkan pemrosesan prospek hingga 90% dan mempercepat layanan pelanggan berkat integrasi tersebut.

Untuk kebutuhan komunikasi penting, WhatsApp mempermudah bisnis mengirim notifikasi proaktif terkait status pengiriman atau informasi biaya kirim. Lion Parcel menjadi pelopor pemanfaatan fitur ini dan berhasil meningkatkan kepuasan pelanggan hingga 15%.

Meta juga berkomitmen untuk membangun masa depan interaksi manusia yang didukung kecerdasan buatan. Fitur Business AI di WhatsApp kini tengah dalam tahap uji coba di sejumlah negara, dengan harapan seluruh bisnis di Indonesia nantinya dapat memanfaatkannya sebagai perluasan layanan mereka. 

“Teknologi ini akan membantu bisnis dalam menangani percakapan dalam skala besar, memberikan rekomendasi produk dan mendukung penjualan di situs bisnis, serta menjawab pertanyaan para pelanggan,” ungkapnya. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami