Bisnis.com, JAKARTA – PT Hutchison 3 Indonesia (Tri Indonesia) bakal merevisi target pembangunan jaringan 4G pada tahun depan. Pandemi Covid-19 membuat rencana penggelaran jaringan 3 Indonesia di Indonesia tak akan bertambah untuk 2021.
Wakil Presiden Direktur Tri Indonesia Danny Buldansyah mengatakan bahwa daya beli masyarakat yang menurun selama pandemi Covid-19, membuat perseroan makin bijak dalam menggunakan dana dalam membangun jaringan.
Pada 2021, perusahaan rencananya hanya akan meningkatkan kapasitas jaringan yang mereka miliki dan belum berencana melakukan ekspansi atau membangun jaringan di titik baru secara masif.
“Kami biasanya membuat rencana bisnis pengembangan jaringan 5 tahun sekali. Tahun ini kami revisi. Kami tidak membangun di tempat yang baru, intinya kita hanya menambah kapasitas saja yang ada,” kata Danny kepada Bisnis.com, Jumat (13/11/2020).
Danny mengungkapkan setiap tahun Tri Indonesia rutin menambah sekitar 5.000 – 6.000 BTS. Adapun untuk tahun depan, 3 Indonesia akan fokus memonetisasi jaringan pada daerah yang telah terdapat jaringan 3 Indonesia.
Dia menjelaskannya kalaupun terdapat penambahan BTS baru, hanya akan dilakukan pada daerah-daerah dengan lalu lintas data yang tinggi. Adapun, Tri Indonesia bakal selektif dalam membangun jaringan pada 2021.
Sekadar catatan hingga kuartal III/2020, jaringan 3 telah tersebar di 32.000 titik dengan jumlah pelanggan sekitar 38 juta pelanggan.
“Misalnya di daerah yang padat sekali dan 3 Indonesia belum ada di sana maka kami tambah di sana,” kata Danny.