Bisnis.com, JAKARTA – Pembangunan jaringan 4G oleh operator seluler diperkirakan masih akan terjadi pada tahun depan. Namun, pembangunan jaringan tidak akan dilakukan secara jor-joran.
Ketua Program Studi Magister Teknik Elektro ITB, Ian Yosef M. Edward menilai bahwa pembangunan jaringan 4G oleh operator seluler hingga akhir Desember 2020 masih akan terjadi. Adapun sepanjang 2021, akan berjalan sama seperti tahun ini atau tumbuh sedikit lebih banyak.
Operator diperkirakan tidak akan membangun jaringan 4G secara masif, akibat pandemi Covid-19 yang membuat pendapatan operator seluler tertekan.
“Pembangunan jaringan akan mendekati saturasi hal ini karena untuk daerah dengan lalu lintas data tinggi sudah terlayani,” kata Ian kepada Bisnis.com, Jumat (13/11/2020).
Dia mengusulkan agar pembangunan jaringan tetap optimal dan pemerataan jaringan tidak melambat, pemerintah perlu memberikan insentif ke operator untuk daerah yang memiliki lalu lintas data tinggi, tetapi secara keekonomian belum tercapai. Contohnya, daerah-daerah pendidikan.
Ian menuturkan teknologi 4G bakal menggantikan jaringan 3G ke depan. Harga teknologi 4G lebih murah dibandingkan 3G. Dia tidak heran dengan pemangkasan atau pengurangan pembangunan BTS 3G atau oleh sejumlah operator seluler
“Pembangunan jaringan baru pasti adalah 4G. Jadi tanpa opsi pengurangan teknologi, pembangunan 4G akan menguat,” kata Ian.
Sekadar catatan, PT Indosat Tbk, tercatat sebagai operator seluler dengan pertumbuhan jumlah BTS 4G terbanyak secara kuartal dan tahunan, dibandingkan dengan operator seluler lainnya.
Pada kuartal III/2020, Indosat mengoperasikan 59.969 BTS 4G, bertambah 7.193 dibandingkan dengan dengan kuartal II/2020. Adapun jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, jumlah BTS 4G Indosat bertambah hingga 30.652 BTS 4G.
Sementara itu, PT XL Axiata Tbk. pada 9 bulan pertama 2020 mengoperasikan 53.055 BTS 4G, bertambah 3.311 BTS dibandingkan dengan kuartal II/2020. Adapun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, jumlah BTS 4G XL bertambah 13.759 BTS 4G.
Adapun PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) pada kuartal III/2020 mengoperasikan 178.118 BTS 3G/4G, bertambah 349 BTS dibandingkan dengan kuartal II/2020 dan 18.513 BTS jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.