Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah asteroid seukuran dua kali panjang bus tingkat akan melayang mendekati bumi besok, 12 November 2020.
NASA menggambarkan batuan antariksa 'objek dekat Bumi' itu melaju kencang.
Asteroid 2020 VC1 akan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi. Dengan panjang 28 meter, asteroid itu berukuran lebih dari dua kali lipat bus tingkat, dan saat ini meluncur melalui tata surya dengan kecepatan 6,1 kilometer per detik.
Itu setara dengan 21.960 kilometer per jam, yang cukup cepat untuk mengelilingi seluruh planet dalam waktu kurang dari satu jam. Untungnya, asteroid akan terbang dengan jarak yang aman.
Menurut pengamatan dari NASA, perjalanan batu luar angkasa akan terbang pada jarak 4,3 bulan. Satu jarak bulan adalah pengukuran antara Bumi dan Bulan, sehingga asteroid akan memperbesar jarak lebih dari 1,3 juta mil.
?Tetapi bahkan jika itu menghantam planet kita, itu tidak akan menjadi ancaman bagi kehidupan di Bumi. Pada 28 meter, ukurannya mirip dengan meteor Chelyabinsk tahun 2013.
Ketika meteor itu menghantam, itu meledak di atas kota Chelyabinsk di Rusia, yang telah menghancurkan jendela-jendela bangunan di seluruh kota.
Meskipun demikian, asteroid tersebut cukup dekat bagi NASA untuk menggambarkannya sebagai objek dekat Bumi (NEO), memberikan kesempatan sempurna untuk mempelajari sejarah tata surya.
NASA mengatakan NEO adalah komet dan asteroid yang telah didorong oleh tarikan gravitasi planet terdekat ke dalam orbit yang memungkinkan mereka memasuki lingkungan Bumi.
?