Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan teknologi multinasional, Amazon mengungkapkan 1,44 persen dari karyawan garis depan atau 19.816 pekerja positif Covid-19.
Dikutip melalui The Verge, Jumat (2/10/2020), Amazon dalam sebuah postingan blognya mengatakan bahwa 1,44 persen tersebut berasal dari total 1.372.000 karyawan lini depan di Amazon dan Whole Foods.
Blog tersebut menandai pertama kalinya Amazon mengungkapkan berapa banyak pekerjanya yang terjangkit Covid-19, dan muncul setelah berbulan-bulan tuntutan untuk peningkatan transparansi dari pekerja, pemerintah, dan investor Amazon.
Adapun NBC News mengonfirmasi dengan Amazon yang menyebutkan bahwa ada 10 karyawan yang telah meninggal karena penyakit itu.
Sementara itu, tingkat infeksi antar karyawan adalah 42 persen lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya, dibandingkan dengan tingkat populasi Amerika Serikat (AS).
Amazon menjelaskan jika tingkat infeksi Amazon sejalan dengan komunitas, jumlah total kasus kemungkinan akan mencapai 33.952.
Perusahaan mengklaim melakukan pengujian setiap hari ke karyawan dan akan meningkatkannya ke 50.000 tes sehari. Ini dilakukan di 650 area di fasilitas Amazon per November 2020.
Perusahaan juga mengatakan bahwa mereka telah mendistribusikan lebih dari 100 juta masker wajah, melakukan pemeriksaan suhu, dan memperkenalkan prosedur pembersihan yang ditingkatkan di situsnya.
