Bisnis.com, JAKARTA - Tak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 membuat penyedia layanan konferensi video berlomba-lomba menghadirkan berbagai fitur terbarunya untuk menggaet pengguna.
Salah satu diantaranya adalah Google yang menghadirkan fitur terbaru peredam kebisingan (noise-cancellation) di Google Meet. Fitur tersebut kini sudah bisa dinikmati oleh pengguna yang mengakses layanan aplikasi Android dan iOS.
Adapun sebelumnya, peredam kebisingan hanya tersedia untuk pengguna yang mengakses Google Meet menggunakan web. Fitur tersebut pertama kali diperkenalkan oleh Google pada Juni 2020.
Melansir The Verge pada Selasa (29/9/2020), fitur peredam kebisingan untuk pengguna aplikasi Android dan iOS Google Meet tak tersedia untuk semua pengguna. Hanya pengguna berbayar saja yang bisa menggunakan fitur ini.
Pengguna berbayar yang dimaksud adalah mereka yang tercatat berlangganan G Suite Enterprise atau G Suite Enterprise for Education.
Peredam kebisingan yang dihadirkan oleh Google di platform konferensi videonya itu diklaim mampu menghindari masuknya suara-suara tidak diinginkan ketika pertemuan berlangsung. Mulai dari suara tombol papan ketik, suara mengunyah makanan, suara bolpoin jatuh, hingga suara anjing menggonggong di dekat pengguna.
Informasi terbaru dari blog Google G Suite mengatakan bahwa peredam kebisingan harus diaktifkan terlebih dahulu sebelum digunakan atau tidak menyala secara otomatis.
Google Meet adalah perangkat lunak konferensi video besutan Google yang memungkinkan banyak orang bertemu dalam satu ruang rapat digital dengan cara yang lebih mudah atau sederhana. Beberapa prosedur yang harus dilalui ketika menggunakan Zoom mungkin tak akan ditemukan dalam perangkat lunak yang satu ini.
UC Today menyebut Google Meet telah memiliki lebih dari 100 juta peserta rapat, menjadikannya sangat populer seperti Zoom dan perangkat konferensi video lainnya yang mungkin sudah lebih dulu hadir dan populer.