Ini Alasan Masyarakat Harus Peduli Keamanan Siber saat Pandemi

Newswire
Kamis, 20 Agustus 2020 | 12:46 WIB
Ilustrasi kejahatan siber./Reuters-Kacper Pempel
Ilustrasi kejahatan siber./Reuters-Kacper Pempel
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Lenovo mengingatkan agar masyarakan lebih waspada dan memiliki kesadaran terhadap keamanan siber sejalan dengan berbagai jenis usaha yang terhubung secara digital di dunia maya saat masa pandemi Covid-19.

General Manager Lenovo Indonesia Budi Janto mengatakan saat ini keamanan siber tidak bisa hanya berfokus pada produk. Hal ini membutuhkan solusi end-to-end, pendekatan menyeluruh yang lebih ketat dan penuh perhitungan untuk perangkat.

Menurutnya, hal tersebut menjadi sangat penting terutama pandemi mengakibatkan banyak karyawan bekerja tidak lagi terbatas hanya berada di kantor. Perusahaan disarankan untuk bersikap proaktif dalam memastikan solusi keamanan memenuhi kebutuhan operasional bisnis mereka.

"Penjahat siber semakin menargetkan rantai pasokan untuk memasukkan kerentanan ke dalam perangkat selama proses manufaktur hingga sebelum pengiriman. Karenanya penting untuk memilih mitra yang tepat yang dapat menyediakan perangkat yang diamankan langsung dari lapisan pertama rantai pasokan," katanya, Kamis (20/8/2020).

Dia menuturkan sekitar 81 persen dari pelanggaran data melibatkan kata sandi yang lemah serta kata sandi default atau dicuri. Apalagi, perizinan identitas melalui lapisan otentikasi, login tanpa kata sandi yang aman dan pemindai sidik jari adalah cara baru untuk memastikan keamanan identitas pengguna tanpa kerumitan.

Pihaknya berpendapat memiliki otentikasi bawaan untuk PC yang mematuhi standar Aliansi Fast Identity Online (Fido) adalah keuntungan tambahan untuk mengamankan perangkat.

Perangkat, lanjutnya, bisa dilengkapi dengan solusi seperti Virtual Private Network (VPN), yang dapat mendeteksi ancaman dan memberi tahu pengguna ketika mereka akan terhubung ke jaringan nirkabel yang tidak aman.

"Di setiap pelanggaran keamanan, ada banyak yang dipertaruhkan miliaran rupiah, reputasi organisasi, dan bahkan pekerjaan Anda. Melindungi data di era baru membutuhkan solusi keamanan yang menyeluruh dan terukur agar selangkah lebih maju dari para penjahat siber," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper