Mengintip Gunung Berapi di Planet Lain

Lukas Hendra TM
Kamis, 13 Agustus 2020 | 21:02 WIB
Ilustrasi solar system planet
Ilustrasi solar system planet
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA—Sebagai planet yang aktif, Bumi diwarnai oleh aktivitas geologis, salah satunya pergerakan magma yang menyebabkan aktivitas vulkanis di beberapa wilayah. Lantas, bagaimanakah dengan planet lain selain Bumi?

Peneliti dari Arizona State University dalam laman resminya mengungkapkan bahwa planet, dan juga bulan, dapat memiliki gunung berapi yang sangat berbeda dari yang ada di Bumi.

Bulan Jupiter Io memiliki aktivitas vulkanik lebih banyak daripada objek lain di tata surya kita. ‘Air mancur’ laharnya bisa mencapai beberapa mil tingginya. Bahkan, planet kerdil Ceres memiliki gunung es, atau kriovolkano yang meletuskan air, bukan magma, yang membeku di permukaannya.

“Komposisi planet berbeda, jadi jenis magma yang mereka miliki berbeda, yang kemudian memberi mereka perilaku letusan yang unik,” kata Christy Till, volcanologist dari School of Earth and Space Exploration, Arizona State University, seperti dikutip dari laman Arizona State University, Senin (10/8/2020).

Laboratoriumnya bekerja untuk memahami magma benda langit lainnya dengan membuatnya dalam perangkat khusus yang disebut silinder piston, yang mensimulasikan kondisi interior sebuah planet.

“Dengan cara yang sama seperti Anda mencampur tepung dan gula dan telur untuk membuat kue, kami mencampurkan silika dan magnesium dan besi dan elemen lain dalam proporsi yang ingin kami pelajari. Lalu kami menaruhnya di oven yang setara untuk membuat magma pada tekanan dan suhu tinggi. Saat kami melakukan ini, kami dapat menemukan bagaimana magma di planet lain berbeda,” ujarnya.

Timnya telah mulai mengerjakan proyek baru yang akan mempelajari jenis magma yang mungkin ada di planet di luar tata surya kita, yang dikenal sebagai exoplanet. Mengetahui lebih banyak tentang magma akan memberi para peneliti gambaran sekilas tentang perilaku vulkanik planet-planet itu.

"Lebih dari 4.000 exoplanet telah dikonfirmasi dalam lima tahun terakhir ini, dan kami baru mulai menyelidikinya. Ini saat yang menyenangkan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper