Bisnis.com, JAKARTA – Tim asal Indonesia Bigetron Red Aliens (Bigetron RA) berhasil menjadi kampiun grand final PUBG Mobile World League (PMWL) Season Zero wilayah timur. Tim itu berhasil membawa pulang hadiah US$150.000 atau sekitar Rp2,2 miliar.
Pada turnamen dunia bagian timur ini, Bigeton RA sukses mengalahkan mengalahkan 15 tim lainnya dari pelbagai negara di Asia. Sebelum meraup sukses di kancah Asia, mereka juga telah memenangkan turnamen dalam negeri dan internasional.
Salah satu pemain Bigetron RA, Zyxxy mengungkapkan kebanggaannya setelah memenangkan kejuaraan dunia untuk wilayah timur ini. Terlebih timnya menang secara drastis. Sempat kehilangan poin pada masa-masa awal, mereka mampu mengejar ketertinggalan hingga meraih juara.
“Kami pun ingin mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang mendukung penuh kami selama ini, mulai dari juara PUBG Mobile Indonesia Championship, juara global dan kini menjadi juara di Asia,” katanya melalui siaran resmi PUBG, Selasa (11/8/2020).
Pertandingan Grand Final PMWL Season Zero disiarkan secara live streaming di sosial media PUBG Mobile Indonesia. Secara keseluruhan, mempertandingkan 24 ronde berlangsung dalam 4 hari. Pertandingan berlangsung alot dan kompetitif saat penentuan juara antara 3 tim teratas, yaitu Bigetron RA, Orange Rock, dan RRQ Athena.
Kegigihan dan konsistensi bermain yang dimiliki tim Bigetron RA berbuah manis. Meskipun hanya mengamankan posisinya di peringkat 6 di ronde terakhir, poin Bigetron RA sudah tidak dapat terkejar oleh pesaing lainnya.
Tim Orange Rock dan juga RRQ Athena, yang harus puas berada di peringkat ke 7 dan 8 dengan point 278 dan 276. Sementara Bigetron RA, mantap berada di puncak klasemen akhir dengan 287 total poin, berbeda 9 poin dari Orange Rock dan 11 poin dari RRQ Athena.
Usai pertandingan ini, PUBG Mobile akan kembali mengadakan turnamen PUBG Mobile Pro League (PMPL) Season 2 pada tanggal 14 Agustus 2020 mendatang. Dalam turnamen ini, 24 tim terbaik Indonesia akan bertanding untuk memperebutkan total hadiah dari Prize Pool senilai Rp2,2 miliar.