Bisnis,com, BANDUNG – PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) menggelar Program Bantuan Kuota Terjangkau bagi dosen, tenaga kerja, karyawan hingga mahasiswa di perguruan tinggi.
Dalam program ini, Telkomsel menawarkan promo paket kuota 50 GB seharga Rp40.000.
Program Bantuan Kuota Terjangkau untuk perguruan tinggi ini akan berlangsung sejak 17 Juli 2020 hingga 31 Agustus 2021 dan ditargetkan dapat menjangkau sekitar 4.760 perguruan tinggi di berbagai daerah di Tanah Air.
Bagi pengurus perguruan tinggi yang ingin mendapatkan manfaat dari program Bantuan Kuota Terjangkau ini untuk para mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, dan karyawan yang berada di lingkungannya, dapat mengakses informasi lebih lanjut dan mengajukan pendaftaran melalui http://tsel.me/TselEdu.
Program ini merupakan hasil kolaborasi dengan Telkomsel dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
SVP Enterprise Telkomsel Dharma Simorangkir mengatakan bahwa sebelumnya, Telkomsel juga telah menjalankan program Bantuan Kuota Terjangkau untuk berbagai tingkatan institusi pendidikan islam di seluruh Indonesia dengan berkolaborasi bersama Kementerian Agama (Kemenag).
Dalam progam dengan Kemenag, Telkomsel menyasar 80.000 madrasah dan madrasah sederajat TK sampai SMA, 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri, dan sekitar 800 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta di seluruh Indonesia.
Adapun kolaborasi dengan Kemendikbud ini merupakan perluasan dari program sebelumnya, dengan harapan dapat membantu sektor pendidikan di Indonesia dan seluruh pemangku kepentingan di dunia pendidikan.
“Telkomsel berharap solusi Bantuan Kuota Terjangkau dapat memberikan dampak positif yang nyata agar senantiasa terhubung dan menjalani kegiatan belajar mengajar secara virtual,” kata Dharma dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Jumat (17/7/2020).
Sementara itu, Direktur Jenderal Dikti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nizam mengatakan bahwa biaya paket internet merupakan salah satu hal yang menjadi tantangan dalam pelaksanaan pembelajaran daring, khususnya bagi mahasiswa tidak mampu dan perguruan tinggi yang memiliki alokasi dana terbatas.
“Penyediaan paket kuota internet dan pulsa yang hemat dan terjangkau bagi seluruh civitas akademika di Perguruan Tinggi, seperti mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan agar mendukung penyelenggaraan pembelajaran secara daring di masa pandemi Covid-19 menjadi salah satu program prioritas Ditjen Dikti,” kata Nizam.