Alibaba Cloud Ciptakan Lapangan Kerja bagi 5.000 Tenaga Ahli di Sektor Teknologi

Akbar Evandio
Rabu, 10 Juni 2020 | 17:24 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (kanan) berbincang dengan Alibaba Cloud General Manager of Singapore and Indonesia Leon Chen, di sela-sela acara Hello Indonesia 2019, di Jakarta, Rabu (9/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara (kanan) berbincang dengan Alibaba Cloud General Manager of Singapore and Indonesia Leon Chen, di sela-sela acara Hello Indonesia 2019, di Jakarta, Rabu (9/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Penyedia layanan cloud publik, Alibaba Cloud mengumumkan rencana untuk merekrut 5.000 tenaga ahli di sektor teknologi di seluruh dunia, sejak sekarang hingga akhir tahun fiskal (10 bulan ke depan), untuk berbagai bidang seperti jaringan, database, server, chip, dan kecerdasan buatan.

Presiden Alibaba Cloud Intelligence Jeff Zhang mengatakan, komitmen dalam menciptakan lapangan kerja ini adalah perwujudan dari pengumuman Alibaba Cloud pada April lalu. Perusahan penyedia layanan cloud terdepan ini akan menambahkan investasi sebesar RMB200 miliar (US$28 miliar) dalam tiga tahun ke depan untuk membangun data center generasi terbaru.

"Perjalanan transformasi digital untuk bisnis di Tiongkok, yang sebelumnya diperkirakan akan memakan waktu tiga hingga lima tahun, sekarang kemungkinan dapat dipercepat dalam kurun waktu satu tahun,” katanya saat konverensi daring, Rabu, (10/6).

Dia melihat adanya peningkatan permintaan akan pergeseran bisnis ke arah digital yang tumbuh secara cepat dari klien global di semua sektor.

“Kami berupaya untuk terus berkomitmen dalam menghadirkan layanan cloud kelas dunia. Untuk terus bergerak maju secara maksimal, kami tidak hanya berinovasi dalam membangun teknologi dan layanan cloud tepercaya, tetapi juga berinvestasi dengan mempekerjakan ahli-ahli TI di seluruh dunia yang memelopori perkembangan cloud termutakhir dan teknologi intelijen data," jelasnya.

Sebagai informasi, Alibaba telah lama berkomitmen untuk mengembangkan sumberdaya dan mempelopori penelitian.

Pada 2017, Alibaba mendirikan Alibaba DAMO Academy, yang mengumpulkan sumberdaya global untuk melakukan penelitian teknologi dasar di berbagai bidang seperti kecerdasan mesin, komputasi visi, pemrosesan bahasa alami, interaksi manusia-mesin, IoT dan teknologi keuangan.

Teknologi pionir dari Alibaba DAMO Academy, termasuk AI-speech, pencarian gambar dan analisis gambar CT-scan, telah diperkenalkan kepada pengguna Alibaba Cloud di seluruh dunia selama beberapa tahun terakhir.

Dia menambahkan bahwa teknologi yang lebih maju diharapkan dapat memenuhi permintaan akan transformasi digital yang tumbuh cepat, terutama dari pelanggan di Asia Pasifik, di mana Alibaba Cloud berada di peringkat nomor satu sebagai penyedia layanan cloud publik.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Ropesta Sitorus
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper