Bisnis.com, JAKARTA - MEXC Ventures, divisi investasi dari bursa kripto global MEXC, mengumumkan investasi strategis di Triv, salah satu startup pedagang aset kripto di Indonesia senilai US$ 200 juta setara Rp3,2 triliun.
Investasi ini selaras dengan strategi global MEXC dalam mendukung dan mengembangkan proyek-proyek inovatif di sektor blockchain dan kripto, serta memanfaatkan potensi besar pasar aset digital yang tumbuh pesat di Asia Tenggara.
CEO dan Pendiri Triv, Gabriel Rey menyambut dengan antusias kehadiran Grup MEXC sebagai bagian dari Triv Group. Kemitraan ini akan memungkinkan memperluas daftar aset kripto yang tersedia, meningkatkan likuiditas, serta menghadirkan lebih banyak produk inovatif bagi pengguna baru maupun lama.
"Ini juga memperkuat komitmen kami untuk menjadikan CryptoWave Media [bagian dari Triv Group] sebagai platform media kripto di Indonesia," jelasnya, Selasa (5/8/2025).
Didirikan pada 2015, Triv memiliki lebih dari 3 juta pengguna terdaftar. Triv menonjol karena termasuk exchange yang memiliki izin secara lengkap.
Triv memegang serangkaian lisensi komprehensif untuk menjalankan layanan perdagangan spot, staking, dan futures kripto, yang berada di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Kepatuhan ganda ini mencerminkan komitmen Triv terhadap regulasi, perlindungan pengguna, dan transparansi. Selama lebih dari 10 tahun, Triv konsisten menjaga rekam jejak yang bersih, dengan fokus utama pada ketahanan operasional dan kepercayaan pengguna dalam berbagai kondisi pasar.
Triv saat ini menyediakan akses ke lebih dari 1.000 aset kripto, menjadikannya salah satu platform perdagangan digital paling lengkap di Indonesia.
Infrastruktur Triv mendukung perdagangan aset utama seperti BTC dan ETH, pasangan USDT, memecoin, hingga produk pasar saham Amerika Serikat - fitur yang memungkinkan investor Indonesia melakukan diversifikasi portofolio dengan lebih mudah.
Dengan berinvestasi di Triv, MEXC menargetkan perluasan basis pengguna secara signifikan, seiring dengan adopsi kripto yang berkembang pesat di Asia Tenggara.
Direktur Investasi MEXC Ventures, Leo Zhao mengatakan investasi ini sebagai bagian dari fokus strategis MEXC Ventures di Asia Tenggara, dia sangat antusias mendukung Triv dalam fase pertumbuhan berikutnya.
"Indonesia adalah salah satu pasar aset digital paling dinamis dan menjanjikan di kawasan ini. Triv telah membuktikan diri sebagai platform yang patuh regulasi, aman, dan dipercaya oleh penggunanya," katanya.
Melalui kemitraan ini, MEXC Ventures berharap dapat membantu Triv dalam melayani masyarakat Indonesia dengan lebih baik, serta mempercepat adopsi aset digital di seluruh negeri.
Komitmennya dalam berinvestasi strategis tidak hanya berfokus pada ide menarik dan talenta pengembang, tetapi juga pada inisiatif yang memiliki potensi jangka panjang yang jelas.
Sebagai bagian dari strategi pertumbuhan yang menyeluruh, diversifikasi geografis juga menjadi target jangka panjang MEXC Ventures. Masuk ke pasar-pasar dengan pertumbuhan tinggi seperti Indonesia memberikan fondasi kuat untuk investasi dan pengembangan lebih lanjut.
Berdasarkan data terbaru, MEXC saat ini menjadi salah satu platform perdagangan kripto terbesar dengan lebih dari 1.700 aset kripto yang tersedia bagi pengguna lokal.